Petugas BNN Cek Bus Tanggamus dan Test Urine Sopir dan Kondektur

TANGGAMUS, Fokuskriminal.com  – Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus bersama Dinas Perhubungan menggelar uji kelayakan bus dalam rangka angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019, Jumat (21/12) siang.

Selain itu tergabung dalam tim yaitu petugas Jasa Raharja, BNNK, dan Dinas Kesehatan Tanggamus. Sehingga bukan saja terkait kondisi kendaraan tapi juga kondisi kesehatan sopir dan kernet dengan target bebas narkoba agar menjamin keselamatan angkutan umum.

Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri, S.Kom mengungkapkan pemeriksaan itu sangat penting dan sekarang ditingkatkan bukan cek kendaraan saja ke cek bebas narkoba bagi awak kendaraan umum.

“Kami akan terus mendukung hal ini demi keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh instansi yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Tanggamus,” kata AKP Dade Suhaeri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si.

Kemudian menurut Sekretaris Dishub Tanggamus Suroyo, Dishub berkewajiban mendukung program pemeriksaan ini. Terlebih lokasi kantor ada di jalan lintas sehingga memudahkan untuk pemeriksaan angkutan umum.

“Secara umum, hasil uji kelayakan angkutan penumpang dan barang cukup baik, sebagian besar layak jalan. Ini untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dalam rangka Operasi Lilin Krakatau 2018,” ujarnya mewakili Kepala Dishub Tanggamus Razi Azanisyah.

Ia mengaku kendaraan bus yang layak jalan ditempeli stiker Stop Pelanggan, Stop Kecelakaan. Ada 16 unit bus dari berbagai perusahaan angkutan yang sudah dicek, sisanya lagi mencicil. Pastinya untuk yang sudah dicek ada stikernya.

Bus yang diperiksa dari kategori angkutan kota dalam provinsi (AKDP), lalu ada juga angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan lainnya truk sebagai angkutan barang. Kendaraan diperiksa mulai dari kondisi fisik, perangkat kendaraan seperti lampu, spion, ban, dan kelengkapan administrasi.

Suroyo mengaku kegiatan semacam ini akan terus dilakukan ke depannya, khususnya saat penggunaan angkutan umum meningkat seperti pada saat masa mudik. Dengan begitu maka kecelakaan pada momen-momen tertentu bisa ditekan, demi kelancaran lalulintas.

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Tanggamus Basri mengaku dari 16 sopir bus dan tiga sopir truk yang telah diperiksa seluruhnya dalam kondisi sehat. “Kondisi kesehatan lainnya berupa tensi darah rendah dan di atas normal namun masih dalam skala sehat,” katanya.

Selanjutnya menurut Kasi Rehabilitasi sekaligus Plt Kasi Pencegahan BNNK Tanggamus Erwin Suciarni untuk tes bebas narkoba, para sopir diambil sampel urine, dan darahnya. Hal itu untuk buktikan benar bebas narkoba.

“Hasil tes urin para sopir secara umum bagus belum ada indikasi sopir yang mengonsumsi narkoba,” kata Suciarni mewakili Kepala BNNK Tanggamus Kholbidi.

Riski A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *