Aneh ! Kapal Tenggelam Kepala BBS II Pilih Masuk Kamar Saat Evakuasi

BENGKALIS, Fokuskriminal.com – KM BBS II mengangkut semen dari Dumai ke Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tenggelam di perairan Tanjung Jati, Bengkalis, Minggu (27/1/2019) dini hari.

Dari informasi, kapal tersebut tenggelam diakibatkan hantam gelombang sebelumnya kapal tersebut sempat mengalami mati mesin.

Dilansir dari tribunbengkalis,
Ada peristiwa aneh terjadi saat evakuasi, Kepala Kamar Mesin (KKM) BBS II yang bernama Dasril enggan ikut menyelamatkan diri bersama awak kapal lainnya.

Padahal sejumlah awak kapal sudah berusaha membujuknya untuk ikut menyelamatkan diri.

Hal ini diceritakan Leni Tadika Kapten Kapal Basarnas KN 218 yang melakukan pencarian diperairan Tanjung Jati.

Leni mengatakan, sejumlah awak kapal yang selamat menyebutkan bahwa di dalam kapal diperkirakan masih tinggal Dasril.

Saat kapal mulai dihantam gelombang tinggi dan angin kencang awak kapal langsung menyiapkan penyelamatan diri.

Mereka membuka life raft. Kemudian seluruh awak kapal juga menggunakan jaket penyelamat.

“Saat life raft diturunkan seluruh awak kapal mulai memasuki perahu karet tersebut. Namun saat itu KKM Kapal malah masuk ke kamarnya dan mengunci kamarnya tersebut,” terang Leni.

Awak kapal berupaya membujuknya untuk ikut menyelamatkan diri. Namun saat itu KKM menolaknya dan meminta seluruh awak kapal pergi.

“Belum diketahui alasan KKM ini tidak mau ikut menyelamatkan diri. Dia memilih diam saat awak kapal menanyakan kenapa tidak mau ikut,” jelas Leni.

Sebelum kapal tenggelam dua awak kapal lainnya mencoba kembali membujuk KKM ini. Namun saat itu kapal sudah mulai tenggelam dan terpisah dengan rombongan.

“Dua awak kapal yang mencoba membujuk KKM ini saat kapal tenggelam sudah menggunakan life jaket,” tandasnya.

Menurut Leni, dua awak kapal yang mencoba membujuk KKM sudah dapat ditemukan. Mereka saat ini berada di daerah Tanjung Leban diselamatkan nelayan.

Tadi kita sudah mendapat informasi dua lagi awak kapal ditemukan selamat oleh nelayan. Mereka menggunakan life jaket saat ditemukan nelayan,” jelas Leni Tadika.

Saat ini pihak Basarnas Kapal KN 218 yang berpos di Dumai sedang dalam perjalanan menjemput dua awak kapal tersebut. “Alhamdulillah dua lagi selamat di perairan Tanjung Leban, kita sedang lakukan penjemputan,” terangnya. (*)

 

Editor/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *