Kepala Lapas Pemuda Tangerang Memberikan Pengarahan Langsung Kepada Warga Binaan, Ajak Kerjasama Menuju WBK dan WBBM

Tangerang, FokusKriminal.com – 10 April 2019 – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini kembali menggelar kegiatan pemberian arahan dan penguatan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilakukan oleh Kepala Lapas Pemuda Tangerang (Kalapas), Jumadi, beserta Pejabat Struktural dan staf keamanan.

Pengarahan yang rutin digelar setiap minggu ini, Kalapas beserta jajarannya memberikan pengarahan kepada Warga Binaan penghuni Blok D dan E. Kegiatan ini sendiri digelar di Lapangan Utama Lapas Pemuda Tangerang, Rabu (10/4) hari ini.

Dalam pengarahan kali ini, Kalapas ingin mengajak para Warga Binaan agar Lapas Pemuda Tangerang bisa bebas dari Handphone, Pungli, dan Narkoba (HALINAR). Kalapas juga ingin menanggapi berbagai aduan yang telah disampaikan sebelumnya, baik dari Warga Binaan maupun dari pihak keluarga dan masyarakat.

Kalapas menekankan bahwa saat ini Lapas Pemuda Tangerang sedang dalam perjalanan menjadi Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Untuk itu, Kalapas juga mengajak para Warga Binaan agar bisa bekerjasama supaya cita-cita WBK dan WBBM bisa tercapai.

Jumadi, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, menjelaskan, “Lapas Pemuda kini sedang dalam perjalanan menuju WBK dan WBBM, untuk itu kami mohon kerjasamanya dari rekan-rekan Warga Binaan semua. Kami juga berharap agar rekan-rekan jangan sungkan jika ada pengaduan terkait pelayanan kami. Dan jangan takut untuk melapor jika ada oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang melanggar tata tertib.”

Kegiatan ini akan terus digelar secara rutin tiap minggu kepada Warga Binaan, dan menyasar Blok Hunian Warga Binaan lainnya. Hal ini dilakukan guna menciptakan suasana kondusif di Lapas Pemuda Tangerang. Selain itu, kegiatan pemberian arahan dan penguatan ini juga dilakukan guna menepis berbagai opini negatif yang berseliweran.

Riski A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *