Pentas Seni dan Bazzar, Barkati : Saya Berharap Tumbuh Jiwa Seni Dalam Diri Pelajar

Kalimantan Timur, FokusKriminal.com – Dunia pendidikan kota Samarinda membuka lembaran baru diawal tahun 2020 dengan diadakannya Pentas Seni dan Bazzar di lingkungan SMPN 21 Jalan Tongkol No.16 Rt. 02 Kelurahan Sungai Dama Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda, acara tersebut diadakan 2 hari (6-7 Januari 2020).

Kita sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diadakan di SMPN 21 seperti ini dan pemerintah motivasi terus agar setiap tahunnya diharapkan pentas seni dan bazzar maupun kegiatan yang bersifat mendidik diadakan di SDN, SMPN maupun Swasta khususnya di lingkungan pendidikan kota samarinda, tutur M. Barkati Wakil Walikota Samarinda.

Seperti yang disampaikan kepala SMPN 21 diadakannya kegiatan ini tidak ada anggarannya tapi bagaimana bisa tetap berjalan kegiatan ini dan acara tersebut tergantung niat ketulusan baik siswa maupun guru-gurunya tanpa membebani orangtua siswa, alhamdulillah kegiatan ini berjalan.

Mengharap anak didik kita bisa menyalurkan bakat-bakatnya agar muncul jiwa seni dalam dirinya, bisa menanamkan nilai seni dan budaya apabila kita lakukan kegiatan-kegiatan rutin setiap tahunnya.

Masih menurut Barkati, bahwa kegiatan tersebut selain untuk menggali dan melestarikan seni budaya bangsa juga membina sekaligus meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni. ” Selain itu, juga kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan dan membina apresiasi seni khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa,” ujarnya.

 

Survey karakter itu erat kaitannya dengan kegiatan ini, jadi kita sebut kreatifitas siswa ada 4 (empat) macam yakni olimpiade desain, olimpiade olahraga, festival dan lomba seni serta ada juga disebut sepak bola indonesia, ucap H. Asli Nuryadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

 

Dari kegiatan 4 (empat) ini kalau dijumlahkan cabang tandingnya 35 an keatas banyak sehingga kita dorong anak-anak didik kita lebih banyak mengikuti kreatifitas seni supaya hal-hal yang tidak bermanfaat tidak usah diikuti biar waktu mereka diisi dengan kegiatan positif.

 

Nah, kegiatan seperti ini kita harapkan itu menjelang tutup tahun atau menjelang tahun baru sehingga anak-anak kita lebih banyak mengikuti kegiatan yang bersifat positif itu lah yang disebut penguatan karakter dan salah satunya survey karakter yang disebut pak menteri anak kita berprestasi dicabang dan minatnya masing-masing.

 

“Seni dan budaya, olahraga, olimpiade desain jangan dianggap remeh”, itu nanti bisa mengharumkan nama anak, keluarga, sekolah, pemerintah kota samarinda dan negara Indonesia ini.

 

Saya berharap semua sekolah masing-masing berkreaktif di keariban lokalnya masing-masing, misalnya dicabang karate, bulu tangkis dan tata boga silahkan. Jadi semua kegiatan sifatnya vokasional itu perlu diperkenalkan lebih awal pada anak kita bahkan ditingkat SD itu lah disebut peminatan dan nantinya diharapkan dengan gaya stel pak menteri baru ini mudah-mudahan kita bisa nyambung karena beliau kepingin sederhana nanti anak-anak itu dibekali di zaman melineal ini dengan ketrampilan, kata Asli.

 

Siswanto Kepala SMPN 21 Samarinda mengucapkan, terima kasih seluruh masyarakat yang mendukung acara pentas seni dan bazzar ini yang dihadiri wakil walikota Samarinda, kepala dinas pendidikan Kota Samarinda, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, Rt, ketua MKKS beserta rombongannya, pengawas pembina dan orangtua murid.

 

Acara ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yang intinya bahwa kegiatan ini merupakan anjang untuk menjalin silatuhrami, meringrut prestasi melalui bakat seni dan kedua harapan kita dengan teknologi canggih ini anak-anak bisa terfilter melalui kebudayaan asli kita yang mempunyai nilai sangat tinggi sekali.

 

“ Insya’allah dengan melibatkan generasi pemuda melalui pelajar akan tercapai”, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dua kali sekali yaitu diakhir pembelajaran semester pertama dan akhir pembelajaran semester dua pelepasan siswa atau kelulusan siswa kelas IX.

 

Sekali lagi terima kasih dukungan semua pihak dan mudah-mudahan ini merupakan agenda rutin karena ini merupakan kegiatan positif bagi anak-anak didik kita dan anggaran kegiatan ini bersumber dari anak-anak kelas VII dibebani perkelas Rp. 150 ribu dibagi 32 siswa jadi persiswa hanya menyisihkan uang sakunya Rp. 5 ribu.

 

Pentas seni yang ditampilkan tari tradisional, hapsi, tari modern, musik tradisional dan lainnya sedangkan bazzar terbagi dua yakni bazzar hari ini kelas VII dan besok kelas VIII sedangkan kelas IX khusus untuk tampil.

 

Sedangkan pameran tersebut, anak kami akan memamerkan Academy of Information Technology (AIT), otomotif dan kelistrikan karena ini merupakan muatan lokal yang ada di sekolah ini (SMPN 21) yang nilainya sangat luar biasa mempersiapkan peserta didik untuk life skill hidup mandiri ke depannya, tandasnya. (Rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *