Yose Saputra, SE : Minta Aparat Kepolisian Jangan Arogan Razia PSBB

PEKANBARU – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Yose Saputra, SE berharap Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bisa menjadi pengayom dan mampu mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pasalnya di masa pandemi Covid-19, tidak hanya ancaman penyakit yang mewabah tapi juga berdampak ke banyak sektor termasuk soal ekonomi dan keamanan masyarakat.

“ Petugas dilapangan khususnya aparat kepolisian agar bisa melaksanakan tugas sesuai SOP tentang Peraturan Wali Kota (Perwako). Namun kok ada juga seakan timpang (sementara di lapangan maklumat kapolri). Jadi aparat polisi harus wajib melaksanakan tugas sesuai Perwako PSBB itu, papar Yose kepada fokuskriminal.com, Minggu (26/4/2020).

Hal tersebut di karenakan adanya informasi pengaduan dari elemen masyarakat terkait aparat juga kasar atau arogan dalam pelaksanakan PSBB di Kota Pekanbaru, tambahnya.

Selain itu, beberapa kedai kopi juga masih di jadikan tempat berkumpul di pagi hari, tentunya pihak kepolisian wajib membubarkan aktifitas di luar ruangan tanpa kepentingan agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus Corona yang penularkan.

Dia pun berpesan agar semua aparat Kepolisian yang bertugas tetap menjaga profesional, dan berharap pihak Polresta Kota Pekabaru bisa menyesuaikan pelaksanaan PSBB dengan Juknis Perwako.

” Adat rumah ada penghuninya Adat negeri ada tuannya, tegas Yose.

Ia juga menghimbau agar masyarakat Kota Pekanbaru bisa mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dan terus menerapkan physical distancing demi melawan virus Corona ini, tutupnya. (Red/***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *