Taman Agro Wisata Tubaba Seperti Tidak Terawat dan Tidak Menghasilkan PAD

TULANG BAWANG BARAT – Belum adanya payung hukum yang jelas mengakibatkan Taman Agro Wisata Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah belum menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), alhasil taman yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Barat cenderung pemborosan anggaran, Rabu (3/6/2020)

Dari penulusuran awak media di Taman Agro wisata yang luasnya 5 hektar tidak tidak terawat, sementara biaya perawatannya di anggarkan oleh Dinas Pertanian sebesar 99,830,250 di tahun 2019,jadi Dinas Pertanian terindikasi hanya menghambur-hamburkan dana saja namun perawatan yang dimaksud masih kurang maksimal untuk meng caver tanaman  dari berbagai jenis yang ada di taman Agro Wisata.

Ditambah lagi ada beberapa titik pagar pembatas yang roboh dan dibangun dengan menggunakan pagar bambu yang tampak sudah roboh dan hancur lagi.

Selai itu juga, box pompa air dalam keadaan kosong dan sudah pada rusak, pembuangan air di pintu air keluar terdapat tumpukan sampah.

Namun hal ini bertantangan dengan penjelasan Kabid Tanaman Pangan Saat Tim mengkonfirmasi Kepala Bidang (Kabit) Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Tulang Bawang Barat, Yayit Samsuri  mengaku jika taman agro wisata tersebut memang belum menghasilkan PAD ia berdalih hal itu karena terkendala regulasi sementara untuk perawatan tanaman menurutnya sudah sesuai dengan standar perawatan.

“Iya Mas,taman Agro Wisata ini memang belum pernah menghasilkan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kita terkendala Regulasi,sementara untuk prawatannya,kita sudah menjalankan sesuai dengan standar perawatan,” ungkapnya.

Masih kata Yayit Samsuri,”dan untuk diketahui, Taman Agro Wisata Pulung Kencana ini Mas, sejak  3 tahun terakhir belum menghasilkan PAD yang jelas, pasalnya terkendala  payung hukum atau regulasi terkait peraturan penghasilan dari tanam tumbuh yang ada di taman Agro Wisata ini Mas,tutupnya.(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *