Nurkhalis Dt Bijo Dirajo Kunjungi Pembekalan Kompetensi Usaha Masyarakat

LIMAPULUH KOTA Fokuskriminal.com- Guna meningkatkan ekonomi masyarakat pada kondisi New Normal ini Anggota DPRD Provinsi Sumbar Nurkhalis Dt Bijo Dirajo Kunjungi pembekalan kompetensi pelatihan menjahit bagi ibu – ibu yang berada di Jorong Gurun. Kegiatan tersebut merupakan Progres Pokir

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Sumbar ini guna meningkatkan usaha bagi masyarakat. Disamping mengunjungi kegiatan itu Nurkhalis Dt Bijo Dirajo juga sempatkan meliha tempat penyulingan pembuatan minyak sereh wangi yang juga berada di Nagari Gurun, Kec. Harau Kab. Limapuluh Kota, Senin (03/7)

Serai wangi yang punya nama latin Cimbopogon Nardus adalah sejenis tanaman yang masih satu familia dengan serai yang biasa di jadikan sebagai bumbu dapur. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan tidak membutuhkan kualifikasi media tanam dan perawatan pra-panen yang khusus seperti tanaman palawija, dan pemasaran pasca panen juga tidak susah menjualnya, karena turunan produk yang bisa di hasilkan setelah penyulingan juga beragam, sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan termasuk sebagai dasar bahan parfum.

Melihat peluang bisnis yang cukup bagus dalam kondisi Covid-19 ini, H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengatakan, untuk membantu pengembangan penyulingan minyak sereh wangi, kami merencanakan memasukkan kepada program Pokir tahun 2021 nanti. Rencana bantuan yang di siapkan adalah bantuan bibit, mesin penyulingan serta pemasaran.

“Tahap pertama kami akan bantu berupa bibit serai kepada masyarakat melalui kelompok tani untuk memanfaatkan lahan kosong, termasuk mengiatkan masyarakat untuk bertanam serai wangi,” ungkap Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo di hadapan masyarakat Nagari Gurun yang di dampingi oleh Wali Nagari Gurun M.Ger dan Kepala Jorong Gurun Loeka Kadalora.

Riswandi salah seorang pemilik tempat penyulingan pembuatan minyak sereh wangi mengatakan, usaha ini sudah saya jalankannya selama 6 bulan terakhir dan sudah menanam bibit serai wangi pada lahan kosong sekitar 10 ha lahan tidur, dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan.

” Saya memulai usaha ini berawal dari coba – coba tapi setelah di jalankan selama 6 bulan ternyata sangat menjanjikan. Sekarang harga minyak serai wangi pasca penyulingan adalah Rp 160 rb/liter,” terang Riswandi kepada awak media.

(Sukrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *