Wawako Ingin Presiden dan Mentri Ikut Kurban Rendang.

Payakumbuh fokuskriminal.com— Setelah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), daging sapi dari kurban Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Payakumbuh telah diproses menjadi Randang di Sentra IKM Randang pada Minggu (2/8) dan dikemas untuk dibagikan kepada masyarakat.

Hari ini, Senin (3/8), Randang kurban yang telah dikemas itu diserahkan secara simbolis kepada pengurus mesjid dan camat di Aula Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Sekretsris Daerah Rida Ananda, Asisten I Yoherman, Asisten II Elzadaswarman, Staf Ahli Syahril, Kadisnakerin Wal Asri, Kalaksa BPBD Yufnani Away, dan Kadis PUPR Muslim, Kadis Kesehatan Bakhrizal, dan Kadis Ketapang Edvidel Arda.

Kadisnaskerin Wal Asri menyebut antusias peserta kurban randang ASN yang baru pertama kali dalam sejarah ini sangat diapresiasi oleh Wali Kota Riza Falepi, bahkan wali kota dua periode itu juga mendukung apabila dapat terlaksananya kurban randang sebanyak 50 ekor sapi dari kolaborasi OPD dan pengurus mesjid pada tahun depan.

“Tahun ini, sebagai langkah perdana, baru bisa 5 ekor, dan daging yang menjadi randang 125 kg, sisanya ratusan kantong daging segar dibagikan kepada THL kebersihan,” ujarnya.

Untuk informasi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ASN dilaksanakan di RPH Koto Panjang sangat higienis, selanjutnya untuk pembagian Randang yang sudah jadi ini sebanyak 417 pouch (kantong) dalam ukuran 1/4 Kg, perbandingannya dari 5kg daging segar hasilnya sekitar 4kg randang jadi.

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan kurban yang dikelola komunitas menjadi kekuatan besar dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh umat. Bukan tidak mungkin gerakan kita ini membuat daerah lain bergerak mengikutinya.

Sebagai branding dari kota ini, sekaligus kita jadikan terobosan kalau pemerintah daerah bisa mempengaruhi negara dalam menyediakan cadangan makanan, apalagi dalam bentuk Randang ini.

“Bahkan presiden dan menteri kalau mau ikut kurban Randang di Payakumbuh, kita siap eksekusinya,” kata Erwin Yunaz. (Red/ Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *