Para Petani, Curhat ke Maskar Datuak Pobo

LIMAPULUH KOTA,- Belasan petani yang sedang panen didalam salah disalah satu jorong di Nagari Taram, Kecamatan Harau, terharu atas kedatangan salah seorang calon Wakil Bupati Limapuluh Kota, Maskar Datuak Pobo. Petani yang tengah memakai baju lusuh itu, tak menyangka akan didatangi oleh calon orang nomor 2 di Kabupaten Limapuluh Kota.

Saat kedatangan calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Darman Sahladi itu, dimanfaatkan oleh petani untuk mengadu, curhat soal kondisi pertanian saat ini. “Kami berharap agar pemerintahan kedepan memperhatian nasib petani,”ucap Ujang salah seorang petani setempat.

Sulitnya mendapatkan pupuk adalah permasalahan yang sering dialami oleh petani setempat. Kemudian, petani juga meminta pemerintahan dibawah pimpinan Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo membuat kebijakan tentang ganti rugi bagi petani.

“Taram merupakan daerah langganan banjir. Banjir sering terjadi disaat waktu yang tak tepat. Seperti banjir ketika kami akan panen. Akibatnya kami gagal panen. Karena itu, kami meminta agar kedepan ada jaminan berupa tunjangan dari pemerintah akibat gagal panen ini,”kata petani lagi.

Dijelaskannya lagi, petani sangat berharap besar kepada pemerintah, adanya kebijakan berupa tunjangan ganti rugi bagi petani yang mengalami gagal panen tersebut. Sementara, calon Wakil Bupati, Maskar Datuak Pobo mengatakan, petani merupakan prioritas bagi pemerintahannya bersama Darman Sahladi kedepan.

Dalam mengatasi pupuk, calon Bupati dan Wakil Bupati itu, akan memaksimalkan program Kartu Tani dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Kemudian, soal jaminan bagi petani yang gagal panen, adalah tanggung jawab dari pemerintah daerah kedepan.

“Petani nantinya kita jadikan profesi yang bergengsi sehingga masyarakat bangga sebagai petani. Meningkatkan kesejahteraan petani, adalah tanggung jawab pemerintah kedepan,”kata Maskar Datuak Pobo.

Calon Bupati nomor urut 2 itu, juga menyiapkan program khusus untuk meningkatkan kesejahteraan petani Limapuluh Kota. Yaitu melalui program Tanam-Olah-Kemas-Jual. “Disini perlu hadirnya pemerintah. Petani tidak bisa dibiarkan sendirian, harus ada ikut campur tangan dari pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,”kata Maskar. Saat bertemu dengan petani di Taram tersebut, calon Wakil Bupati Limapuluh Kota itu juga ikut panen bersama petani setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *