Pria Bersepeda Asal Paron Meninggal Mendadak di Pintu Perlintasan Rel Kereta Api, Diduga Terkena Serangan Jantung

Kediri, Fokuskriminal.com – Diduga serangan jantung  pria pesepeda berusia 42 tahun warga Desa Paron Kecamatan Ngasem meninggal mendadak di pintu perlintasan Rel Kereta Api Rembang Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu ( 11/09/2021) pukul 11.00 WIB. Pria yang diketahui bernama Ach. Syaifullah, Pegawai Negeri Sipil, warga Dusun Paron II, RT/RW 19/07, Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur diduga meninggal karena serangan jantung.

” Semula korban terjatuh di pintu perlintasan rel Kereta Api Rembang, selanjutnya ditolong temannya pesepeda bernama Yuwono Anton Widodo bersama penjaga Rel Kereta Api untuk dibawa ke pinggir jalan tepatnya di sebelah utara pos penjagaan rel Kereta Api Rembang, Setelah di cek ternyata korban sudah meninggal dunia”terang Kapolsek Ngadiluwih Ngadiluwih Resor Kediri Jawa Timur AKP Iwan Setyo Budi, pada Sabtu (11/09/2021).

Setelah dicek oleh Yuwono dan penjaga Rel Kereta Api ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi menceritakan, ” Menurut keterangan saksi, Yuwono Anton Widodo, pada mulanya korban pada Sabtu 11 September 2021 sekira pukul 06.30 WIB bersama dengan dia dan 14 orang lainnya berkumpul di GOR Joyoboyo untuk bersepeda dan sampai di Bukit Doraemon Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri sekitar pukul 09.00 WIB, ” Saat di Bukit Doraemon itu mereka istirahat untuk makan sekitar 1 jam, kemudian sekitar pukul 10.00 WIB korban bersama dengan Yuwono melanjutkan bersepeda kembali untuk pulang ke rumah lewat jalur Ngadiluwih Kabupaten Kediri,” terangnya.

Saat sampai di area pintu perlintasan rel Kereta Api Rembang tiba – tiba korban jatuh dari sepedanya. Lalu oleh Yuwono dan petugas penjaga perlintasan rel Kereta Api Rembang langsung ditolong untuk dibawa ke pinggir jalan tepatnya di sebelah utara pos penjagaan Rel Kereta Api Rembang.

Saksi melaporkannya ke Polsek Ngadiluwih dan selanjutnya, petugas Polsek Ngadiluwih mendatangi TKP , sampai di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, menurut keterangan saksi bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung”,

Berdasarkan pemeriksaan menyebutkan, tidak ditemukannya tanda – tanda kekerasan/ penganiayaan pada korban.***(Soe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *