Sumenep, fokuskriminal.com – Kenyamanan para pedagang mulai terusik dengan kondisi pasar Candi Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, karena sampah bertaburan yang tidak pernah dibersihkan.
Salah satu pedagang ibu Fatima membenarkan bahwa pasar Candi memang banyak sampahnya dan petugas kebersihan jarang melaksanakan tugas sebagai kebersihan pasar Candi. Fatima mengatakan petugas kebersihan hanya digaji Rp. 150.000,- perbulan.
Jelas kalau petugas kebersihan pasar Candi satu minggu sekali, untuk melaksanakan tugas sebagai kebersihan pasar, tegas Fatima. Sementara itu tokoh masyarakat Candi Kusumo menjelaskan bahwa persoalan pasar Candi terkait kebersihan sudah lama dipermasalahkan oleh elemen masyarakat.
Semestinya pasar Candi lebih diutamakan kebersihan pasar, agar pasar tersebut nyaman, para pengunjung untuk datang ke pasar Candi.
Realitanya kalau pasar Candi tidak terurus ada saluran air banyak sampah dan tidak ada petugas pasar melakukan tindakan riil untuk terkait sampah ini, Ujar Kusumo.
Kalau saluran ini sudah dibuang sampah otomatis akan berdampak kepada kesehatan masyarakat dan pedagang, artinya apa, bukan tempatnya yang ditempati, ini namanya tidak ada yang bertanggung jawab atas sampah tersebut, Ucap Kusumo.
Hal ini berbeda dengan Kepala Pasar Candi M. Nuralam membantah persoalan pasar Candi yang kumuh, kata siapa pasar Candi banyak sampahnya, Lihat saja jangan dengarin kata orang.
Ditanya soal petugas kebersihan pasar, kalau petugas kebersihan ada dan sering membersihkan sampah – sampah. Pasar Candi banyak para pedagang banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya, Kata Nuralam.
Lebih lanjut M. Nuralam kalau pasar Candi banyak sampahnya dimana ada sampahnya coba buktikan ke kami. Dan bandingkan dengan pasar yang lainnya soal kebersihan, otomatis pasar Candi yang bersih, Imbuhnya. (Ami/Riel).
