“Puluhan Hektar Lahan Sawah di Pesisir Selatan ,Gagal Panen Dikarenakan Jebolnya Tanggul Irigasi”

Pessel, fokusKriminal.com.- Setahun lebih masyarakat Nagari Aur Duri Surantih dan Koto Nan Tigo Selatan, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terancam gagal panen karena jebolnya saluran irigasi di Koto Nan Tigo Selatan Suranti menuai sorotan dari Ketua Gema Macan Asia Sumbar., Robbie Pratama.

Akibat jebolnya saluran irigasi ini, ribuan petani tidak bisa bercocok tanam setahun lebih ini, dikarenakan air tidak bisa mengairi persawahan masyarakat.

“Ribuan hektare lahan pertanian masyarakat 6 (enam) kampung, 2 (dua) nagari terlantar tidak bisa diolah sama sekali akibat saluran irigasi yang jebol itu,” ucap Robbie kepada media ini, Kamis (23/09/21).

Kita pun pernah menanyakan kepada salah satu Humas Pemkab Pessel dan mengatakan, bahwa irigasi ini wewenang PSDA Provinsi. Kini sedang ditangani secara darurat dulu oleh Provinsi. Dengan membuat talang atau jembatan air sementara, terang Robbie.

Mirisnya, saluran irigasi ini sudah beberapa kali dipantau oleh dinas PSDA Sumbar, namun hanya mengambil dukumentasi saja. Belum ada tanggapan sama sekali, ujar Robbie.

Ketua Gema Macan Asia Sumbar minta Pemprov Sumbar melalui PSDA Sumbar untuk secepatnya menanggapinya, karena sumber daya masyarakat bergantung dengan pertanian.

“Demi masyarakat kecil, DPD Gema Macan Asia Sumbar siap datangi Dinas PSDA Sumbar,” tutur Robbie.

“Agar masyarakat bisa bercocok tanam lagi seperti biasanya, Pemprov Sumbar jangan diam saja,” tutup Robbie.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini akan mengkonfirmasikan kepada pihak terkait lainnya. (Topit Marliandi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan