www.fokuskriminal.com
PEKANBARU – Terkait semakin memanasnya isu salah seorang Pengurus Keluarga Besar (KB) Daerah Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – POLRI (FKPPI) Riau yang diduga bukan berlatar belakang putra putri TNI – POLRI jelang Pelantikan yang rencananya akan diadakan besok (20/3/23) di Arya Duta Hotel Pekanbaru.
Hari ini (19/3/23) disebuah Cafe dijalan Arifin Ahmad Pekanbaru salah seorang anggota FKPPI mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang bertentangan dengan AD, ART, PO dan Juklak yang sudah digariskan oleh para pendiri FKPPI jelang pelantikan Pengurus Daerah IV KB FKPPI Riau masa bakti 2022 – 2027.
Baca : Sejarah Terbentuknya FKPPI
Berdasarkan pengakuan salah seorang anggota FKPPI yang tidak ingin namanya disebutkan, ” persoalan identitas pengurus FKPPI yang bukan berlatar belakang Putra Putri Purnawirawan TNI – POLRI ini menjadi topik hangat yang sedang dibahas diinternal organisasi, namun hingga hari ini masih belum ada tindakan atau sanksi tegas, ” ungkapnya.
Lebih lanjut dalam pertemuan tersebut disampaikan sejumlah dokumen yang beredar seperti salinan 2 Kartu Keluarga (KK) dengan perbedaan nama orang tua, yang satu berlatar belakang Purnawirawan TNI – POLRI dan yang kedua bukan, hal tersebut tentunya menunjukkan sejumlah keganjilan.
Atas dasar data tersebut kamipun mencoba mengkonfirmasi kebenaran 2 dokumen Kartu Keluarga yang berbeda nama orang tua tersebut kepada SP yang namanya tertera di KK tersebut, namun yang bersangkutan masih belum menjawab pertanyaan.
Termasuk Hana selaku Sekjen DPP FKPPI yang kami konfirmasi via WhatsApp terkait hal tersebut juga belum menanggapi sebagaimana syarat mutlak keanggotaan jelas tertuang didalam Akta Musyawarah Nasional X Keluarga Besar FKPPI tentang Penyempurnaan Anggaran Dasar.
Baca : Ancaman Pidana Memalsukan Identitas
Diakhir keterangan persnya anggota FKPPI yang tidak ingin namanya disebut tersebut mengatakan, ” permasalahan ini dapat berimbas ke persoalan hukum jika memang terindikasi ke pemalsuan identitas, ” tutupnya. Nah.
