Langsa(Aceh) fokuskriminal.Com.11/23 – Telah dikabarkan beberapa hari yang lalu, Seorang nenek bernama, Siti Aisyah (80) yang telah menghilang dari rumahnya di Gampoeng Serambi Indah, Kecamatan Langsa Barat akhirnya ditemukan telah meninggal dunia,
“Dipekirakan jasad Nenek Siti Aisyah (80) ditemukan telah meninggal pada rabu 10/05/2023, sekitar pukul 23.00 WIB malam, dilokasi lapangan belakang Dayah Islamic Center, Gampoeng Birem Puntong Kecamatan Langsa Baroe.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun melalui Kapolsek Langsa Barat Iptu Hufiza Fahmi, saat dikonfirmasi oleh media, kamis 11/05/2023 membenarkan terkait penemuan mayat wanita tersebut.
“Benar, ditemukan kawasan lapangan sepakbola tepatnya di belakang Dayah Islamic Senter Langsa, saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan,”ungkapnya, kapolsek.
“Keterangan, Geucik Malikul Adil, saat dikoonfirmasi oleh Tim fokuskriminal,com. ia mendapatkan informasi dari rekannya geucik Birem puntong telah ditemukan seorang mayat nenek Tua, apa benar mayat tersebut warga gampoeng Serambi indah yang beberapa hari yang lalu di khabarkan telah hilang dari rumahnya,ditemukan dilapangan belakang Islamic Center pada malam dini hari tadi, sedangkan beliau lagi diluar daerah, ”ucap Geuchik Malikul Adil”.
“Selanjutnya,Geuchik Serambi Indah, Malikul Adil saat dilokasi kejadian mengatakan, memang benar jenazah wanita tua tersebut adalah penduduk Gampoeng Serambi Indah yang telah hilang meninggalkan rumah beberapa hari yang lalu,setelah itu pak geucik serambi Indah langsung menghubungi pihak keluarganya Bernama Alamsyah yang merupakan anak korban.”
Sementara Alamsyah saat ditemukan oleh awak media”mengatakan bahwa ibundanya sudah hilang atau meninggalkan rumah dari Minggu (04/05) siang.pihak keluarga sudah membuat berita kehilangan ibunda kami, pada malam ini kami sangat terkejut karena beliau ditemukan sudah meninggal dunia,” ucapan Alamsyah.
Untuk saat ini Jenazah Korban siti Aisyah sudah di evakuasi ke RSUD kota langsa oleh tim Inafis Polres Langsa untuk diproses penyelidikan lebih lanjut,”
Laporan ( Wan Atjeh)
