Gerakan Ganti Presiden 2019,Polresta Pekanbaru Tidak Berikan Ijin

RIAU,(Foluskriminal.com) – Polresta Pekanbaru tidak akan memberikan ijin terkait adanya kegiatan deklarasi 2019 Ganti Presiden yang kabarnya bakal digelar Minggu 26 Agustus di Tugu Pahlawan Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau.

Dalam surat bernomor REK/YANMIN/91/VII/2018/Sat Intelkam tertanggal 21 Agustus 2018 yang beredar di kalangan wartawan sore ini Selasa (21/9/2018), menyebut karena alasan keamanan.

Dalam surat yang sejatinya ditujukkan Dir Intelkam Polda Riau itu juga menyebutkan, ditempat yang sama juga berlangsung kegiatan dari elemen masyarakat terkait melawan hoax menjelang Pilpres 2019, dan apabila dilakasanakan akan terjadi bentrokan fisik sehingga mengganggu Kamtibmas di Kota Pekanbaru.

Adanya laporan masyarakat terhadap Neno Warisman ke Polda Riau terkait dugaan makar yang merupakan salah satu tokoh dalam gerakan Ganti Presiden  juga disebutkan dalam surat itu.

Wartawan mencoba menghubungi Polresta Kombes Pol Susanto melalui humas polresta Ipda Budi. melalui seluler, sampai berita ini di lansir belum ada jawaban.

Sebelumnya, Panitia deklarasi Ganti Presiden Ustad Muhammad  Al Husni Thamrin mengungkapkan, gerakan Ganti Presiden ini merupakan aspirasi masyarakat di Pekanbaru. Dirinya juga memastikan acara itu akan berjalan dengan tertib dan tidak anarkis.

“Puluhan Ormas akan ikut dan berpartisipasi dalam acara gerakan Ganti Presiden yang akan berlangsung 26 Agustus nanti,” kata Husni Thamrin saat berbincang melalui telepon selularnya.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru ini menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait adanya kegiatan deklarasi Ganti Presiden ke Polresta Pekanbaru kemarin (20/8/2018) siang.

“Surat pemberitahuan sudah kita kirimkam ke Polresta. Acara itu kita mulai dengan sholat dzuhur berjamaah dilanjutkan pembacaan doa dan sholawat. Sebelum shalat Ashar kita pastikan acaranya sudah selesai. Hanya dua jam saja kok acaranya, Panitia deklarasi Ganti Presiden  Ustad Muhammad  Al Husni Thamrin mengungkapkan, gerakan Ganti Presiden ini merupakan aspirasi masyarakat di Pekanbaru. Dirinya juga memastikan acara itu akan berjalan dengan tertib.

“Puluhan Ormas akan ikut dan berpartisipasi dalam acara gerakan Ganti Presiden yang akan berlangsung 26 Agustus nanti,” kata Husni Thamrin saat berbincang dengan wartawan.

“Kami minta do’anya, mudah-mudahan acaranya berjalan lancar dan tidak ada halangan apapun,” pungkasnya sembari menyebut deklarasi Gerakan Ganti Presiden ini tidak melanggar Undang-undang (UU). (Buskrim/Abidah)

Related posts

Leave a Reply