JABAR,FokusKriminal.com – Sepertinya pengusaha yang membuang Limbah industrinya ke Aliran Sungai belum jera juga, padahal tindakan tegas sudah diambil oleh Satgas Citarum sudah beberapa pabrik yang di tutup dikarenakan limbah nya mencemari Aliran Sungai.
Baru baru ini dari pantauan Fokus Kriminal di lapangan terlihat Aliran sungai Cipamokolan yang berada di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari terlihat hitam pekat dan berbau, terlebih ketika hari hujan bau menyegat sangat terasa di lingkungan kami tutur,” salah seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya.
Fokus Kriminal mencoba menghubungi Lurah Derwati,” Sapaat lewat pesan singkat via whatspp tidak mendapat jawaban, ketika Fokus Kriminal meminta tanggapan Camat Rancasari, Sri Kurnaesih mengatakan bahwa limbah tersebut bukan dari wilayahnya, kita sifatnya hanya menghimbau, kewenangan untuk menindak tidak ada pada kami,”tegasnya.
Danramil 0609 Kapten Atang ketika dikomfirmasi apakah pencemaran tersebut berada di wilayahnya, Atang membenarkan,” Benar itu termasuk wilayah kita. Salah seorang pemerhati lingkungan,”Dadang Maulana menyatakan pencemaran Aliran sungai ini yang di lakukan oleh pabrik yang berada di wilayah Rancasari sekitar memang harus di tindak tegas dan jangan kasih ampun, terlebih ini kejahatan lingkungan,”tuturnya.
Dari pantauan dilapangan disekitar bantaran sungai terdapat areal pesawahan yang menggunakan Aliran sungai tersebut sebagai irigasi. Hal tersebut juga di Aminkan oleh seorang petani bernama,”Aang yang mengatakan sumber air ya dari sungai Cipamokolan ini tadi lihat sendiri airnya seperti ini, saya berharap pemerintah segera bertindak pabrik ini sepertinya kucing kucingan dengan Aparat ketika diawasi tidak berani buang ketika tidak ada mereka lakukan pembuangan limbah dan kemungkinan malam hari,”tutupnya.
Pewarta : Edi
Editor : Anton/ Red
