20 Ribu Perekam KTP Belum Dicetak

TANJUNGPINANG,fokuskriminal.com -Sebanyak 20 ribu warga Tanjungpinang yang telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (ktp) hingga kini belum dapat dicetak. Sementara Pemilihan Presiden dan Pileg akan segera berlangsung.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Tanjungping, Irianto. “Saat ini warga yang sudah merekam KTP itu ada sebanyak 20 ribu namun belum tercetak, hal ini dikarenakan jaringan dan server dari Ditjen Dukcapil sering bermasalah”, ujar Irianto, Senin (13/1/2019).

Dikatakannya lagi bahwa kendala yang dihadapi pihaknya saat ini bukan lagi karena blangko KTP Elektronik yang kosong, namun masalah sistem atau jaringan antara server yang ada di Disdukcapil dengan server di pusat.

“Beberapa hari yang lalu teknisi dari pusat sudah datang ke Tanjungpinang untuk mensetting server baru yang dimiliki Disdukcapil Tanjungpinang, namun Senin kemarin server kembali mengalami gangguan, sehingga pelayanan pembuatan KTP Elektronik khususnya untuk perekaman data tidak dapat dilayani dengan maksimal,” ucapnya.

Namun demikian pihaknya terus meningkatkan kinerja pegawai dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Sehingga sebelum pilpres Dukcapil dapat memastikan semua yang telah melakukan perekaman sudah akan di cetak KTP nya.

Adapun upaya yang dilakukan Disdukcapil saat ini menghentikan pencetakan KIA, “KIA untuk saat ini kita stop dulu,
Supaya ada cadangan mesin untuk mencetak KTP karena mesin yang kita pakai untuk cetak KIA masih menggunakan mesin cetak KTP, Ini guna menggesa KTP menuju Pilpres,” ungkapnya.

“Saat ini kemampuan Disdukcapil mencetak KTP perharinya itu bisa mencapai 300 blangko dengan mesin cetak 4 buah,” tambahnya.

Tidak hanya itu, katanya lagi. Bagi masyarakat yang KTP rusak ataupun patah bisa diganti, cukup dengan bawa KTP yang rusak lalu nanti petugas akan mencetak yang baru, pungkasnya.

Irianto juga menyampaikan bahwa tahun 2018 kepri mencapai perekaman dengan persentasi mencapai 97 persen. “Tahun 2018 Kepri mampuh mencetak KTP sebanyak 1.380.457 se Kepri,” tutupnya.

Laporan : (Donny/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan