MAKASAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan laksanakan Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkotika di Hotel Almadera Makassar Jl. Somba OPU No.235, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Senin (17/2/2020).
Dalam kegiatan turut hadir Kabid P2M Ishak Iskandar, SKM.M.Kes., Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel Kombes Pol.Agustinus Sollu,SH.S.S.M.Si, Kasi Dayamas BNNP Sulsel Anas Kaharuddin,S.Sos.
Kepala BNNP Sulsel, Idris Kadir menyampaikan bahwa diperlukan kontribusi dari seluruh pihak untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kita. Tugas ini bukan hanya menjadi tugas Polisi, BNN, atau instansi terkait, tapi juga semua komponen masyarakat diharapkan dapat ikut berperan serta dalam mencegah dan memberanta peredaran gelap Narkotika sehingg laju prevalensi penyalahguna dapat ditekan hingga ke titik terendah.
” Program P4GN di Sulawesi Selatan akan berjalan dengan baik apabila setiap stakeholder dapat berkontribusi positif terhadap setiap komponen kegiatan Pencegahan, dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika di Sulawesi Selatan, tutur Idris kepada Fokuskriminal.com, Selasa (18/2/2020).
Dalam kegiatan itu, BNNP Sulsel mengundang empat puluh orang dari SKPD dan Pemerintah Kabupaten/Kota, organisasi masyarakat (Ormas), Perguruan Tinggi Negara/Swasta, Instansi Vertikal Pemerintah, dan media.
Idris Kadir menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan para peserta memiliki pemahaman mengenai bahaya Narkotika bagi ketahan bangsa serta menumbuhkan sikap perduli dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan masing masing dan diharapkan peserta dapat menyebarluaskan informasi, mempengaruhi, mengajak siswa siswi/pelajar dan masyarakat sekitarnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, harapannya. (*/Red).
