SUMENEP – Kekecewaan Tuhasbirullah, seorang Peternak Ayam di Desa Kaduara Timur Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura Jawa Timur, sudah memuncak.
Pasalnya, hingga 49 hari laporan ke Kapolsek Prenduan Kabupaten Sumenep, terkait Pencurian Ayam dan Perusakan Kandang miliknya tak kunjung ada perkembangan.
Tuhasbirullah menuturkan bahwa kami sangat kecewa karena kasusnya tak kunjung di proses, bahkan saksi-saksinya pun belum ada yang dipanggil.
“Saksi yang melihat langsung sampai sekarang belum dipanggil”, ujar Tuhas dengan wajah yang kecewa.
Tuhas mengaku sangat kecewa, karena seharusnya Kasus itu bisa diungkap dengan cepat karena kejadiannya pada siang hari dan banyak orang yang menyaksikan serta bersedia untuk menjadi saksi.
“Sudah saya bantu mas, saya hubungi polisi yang menangani kasus saya itu, tapi sampai sekarang belum ada panggilan apa-apa”, keluhnya
Ia berharap keluhannya itu dapat didengar oleh Kapolres Sumenep. Selain itu ia juga mendesak Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep mengambil alih kasus itu, sehingga penyidikan dan penyelidikannya bisa segera dilakukan.
“Saya berharap polisi benar-benar profesional, modern dan terpercaya seperti yang ditulis dikantornya itu”, harap Tuhas.
Mencoba mencari informasi yang berimbang, media ini mencoba menghubungi langsung, IPDA Suki, Penyidik Polsek Prenduan yang menangani kasus itu. Saat dihubungi via telepon seluler, ia mengaku sedang berada di perjalanan, Suki juga menjelaskan bahwa terkait Laporan Pencurian dan Pengrusakan yang disampaikan Tuhasbirullah itu, pihaknya menyarankan untuk langsung menghubungi Kapolsek Pragaan. ” itu yang berhak pimpinan”, singkatnya.
