Ciamis, fokuskriminal.com – Sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah asal Banten menabrak tiga rumah warga di Ciamis, Jawa Barat. Insiden itu membuat penumpang bus tersebut sontak berteriak histeris.
“Tiba-tiba bus langsung oleng, di dalam bus langsung berteriak-teriak, baca Allahuakbar. Kepala saya terbentur dan kaki luka. Saya enggak ingat. Sudah kejadian langsung naik ke kaca mobil samping, saya jatuhin diri,” kata seorang penumpang bernama Hayati dikutip dari awak media, Minggu (22/5/2022).
Dia bercerita saat itu bus dalam keadaan penuh penumpang. Hayati menyebut rombongan peziarah itu hendak menyambangi Situ Lengkong Panjalu di Ciamis. “Penumpang dalam bus cukup penuh. Semuanya dari Balajaraja. Ini dari rombongan pengajian,” ucapnya.
Tak hanya penumpang, warga sekitar lokasi yang menyaksikan kecelakaan itu juga ikut histeris. Bahkan, terdengar teriakan takbir beberapa kali dalam video viral yang beredar.
Bus tersebut diduga mengalami remblong. Ihwalnya, bus itu menabrak mikrobus yang berhenti di sisi jalan. Setelah itu, bus itu lalu menyeruduk mobil boks, sepeda motor hingga akhirnya menghantam tiga rumah warga.
Empat orang tewas dalam insiden bus maut tersebut. Berdasarkan data dari Kasubag TU Puskesmas Payungsari Gaga Nugraha, rincian korban meninggal terdiri dua warga Desa Payungsari, satu warga Pagerageung Tasikmalaya, dan satu warga Balaraja Tanggerang.
“Totalnya ada empat yang meninggal. Penumpang bus satu orang. Satu orang warga yang habis bepergian. Dua orang lagi warga Panjalu-Panumbangan. Jadi yang meninggal di Puskesmas Payungsari tiga orang, dan satu orang lagi di Puskesmas Panjalu,” katanya.(red.Ad)
