Pada Hari ini Minggu (22/7), sekitar pukul 15:00 WIT. Telah Meninggal Dunia Sang Penjahit Merah-Putih Indonesia Timur”
Selamat jalan nenek Aminah Sabtu. Engkau merupakan salah satu saksi sejarah perjuangan pengibaran Merah Putih di kawasan Indonesia Timur khususnya Tidore pada tahun 1946.
Kala itu, tentara kolonial Belanda masih menguasai Tidore. Berkat jasamu menjahit bendera Merah Putih dengan peralatan seadanya di masa itu, tentu menjadi penegasan, bahwa Tidore merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Engkau pahlawan bagi kami. Kami adalah bagian dari Maluku Utara tanpa perlu tahu etnis kami. Sebagai anak Maluku Utara, tentu saya sangat miris krna engkau seakan terlupakan dalam lembaran sejarah perjuangan bangsa ini.
Jika bukan aksi heroik mu dengan kerabat dekatmu untuk berinisiatif menjahit bendera merah putih tahun 1946, mungkin saja sampai saat ini Indonesia timur paling tidak Maluku Utara tidak akan berkibar merah putih hingga hingga kini. Karena jasamu kami yang berada di timur tetap berada dalam barisan NKRI.
Semoga engkau tenang menghadap sang ilahi. Selamat jalan Nenek Aminah Sabtu.
