SURABAYA (FokusKriminal.com) – Niat Sugito Priyo Sudarmono untuk berbahagia saat menyambut anak pertamanya nampaknya tidak akan tetwujud sesuai dengan keinginannya, sebab pria ini terpaksa harus berurusan dengan Polisi setelah tertangkap tangan mencuri sepeda.
Pemuda yang berusia 33 tahun itu diamankan Polisi di alun-alun lantaran kedapatan telah mencuri sepeda pancal di tempat parkir. Ia memang sedikit beruntung karena petugas bisa bergegas mengamakannya dari amuk massa yang sudah geram mendengar aksi pencuri sepeda di wilayah tersebut.
Kepada aparat Kepolisian Sugito mengaku sengaja menjalankan aksi tunggalnya itu biaya persalinan istrinya yang tak lama lagi akan melahirkan anak pertama bagi Sugito. Namun apa hendak dikata, nasi sudah menjadi bubur, Sugito akhirnya harus pasrah menjalani hukuman atas perbuatannya tersebut.
Diketahui, sepeda angin yang dicuri Sugito adalah milik Rena Eka Aprilia. Remaja 14 tahun itu datang ke alun-alun untuk ikut car free day (CFD) bersama sejumlah temannya. Setelah meletakkan sepedanya, warga Desa Jati, Sidoarjo Kota, itu langsung jalan-jalan.
Rena tidak sadar sedang dalam incaran pelaku. Begitu Rena pergi, Sugito langsung mendekati sepeda tersebut. Lalu, segera membawanya keluar dari tempar parkir. Ternyata, sebelumnya Sugito mengambil karcis parkir di kursi tempat tukang parkir.
Aksi Sugito ternyata sudah dicurigai Hasan Junaidi, seorang petugas parkir, karena gelagatnya yang lain. Karena curiga petugas langsung menghentikan pelaku di pintu keluar parkiran. Sugito didesak agar mengaku. Bukan tanpa dasar. Hasan menyatakan, area parkirnya sudah beberapa kali kecolongan setiap CFD.
”Setiap Minggu ada sepeda hilang, terutama dalam bulan ini,” katanya kepada Polisi.
Setelah mengakui perbuatannya itu, akhirnya Sugito dibawa aparat Kepolisian ke Mapolres Surabaya untuk menjalani pemeriksaan dan menjalani hukumannya. Kepada Polisi Sugito hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya tersebut.(Rel)
Sumber : JPNN
