Modus Razia, Oknum Polisi Gadung Peras Anak Sekolah.
RIAU, Fokuskriminal.com – Aksi pemerasan terhadap anak sekolah oleh pemuda bertubuh tegap, berinisial RM alias Ruben (44), di amankan oleh tim opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru di kediamannya Jalan. Pelita Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.
Lantaran ulahnya tersebut, pelaku di amankan pihak kepolisinan setelah salah seorang korbannya, Agung (15) seorang siswa SMP di Pekanbaru melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Berawal saat korban sedang berkendara dengan sepeda motor memelintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (13/9/2018) sore. sesampai di depan Gedung Budaya, korban diberhentikan oleh pelaku yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
Kepada Korban saat itu pelaku mengatakan dirinya sedang melakukan Razia Narkoba, Pelaku pun mengambil tas milik korban lalu seketika kabur melarikan diri dengan membawa kunci sepeda motor milik korban.
Atas aksi pencurian, korban kehilangan laptop, handphone, dan sejumlah buku tulis yang dilarikan pelaku. korban pun melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.
“Pelaku melakukan pemerasan, pengancaman maupun penipuan dengan sasarannya anak sekolah. Dia mengaku anggota polisi yang sedang melakukan razia narkoba. Pelaku sudah 3 kali beraksi,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto melalui Kanit Buser Ipda Rachmat Wibowo saat kegiatan ekspos kasus.
Disebutkan Kanit Buser yang akrab disapa Rambo ini, dalam aksinya pelaku selalu melancarkan modus operandi yang sama.
“Terkadang dia mengincar korban yang sedang berkendara di Jalan Raya, atau yang sedang berada di RTH dan kawasan MTQ,” ujar Rambo lagi.
Barang hasil rampasan kata Rambo, dijual pelaku ke teman dekatnya. Sebagian juga dijual lewat online.
“Pelaku dikenakan pasal 368 atau 378 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,” tegas Rambo.
Sementara itu, pelaku yang turut dihadirkan dalam kegiatan ekspos kasus mengaku, hasil penjualan barang atau uang hasil rampasan digunakan untuk senang-senang.
“Untuk keperluan happy-happy di dunia malam,” singkatnya.
Editor : H.R