BANDUNG (FokusKriminal.com) – Kodam III/Siliwangi bersinergi bersama Polri Dan Pemerintah Daerah serta komponen terkait lainnya dalam membenahi Sungai Citarum agar menjadi harum kembali. Aplikasi dari hal tersebut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) bersama Kapolda Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dan Gubernur Jabar H. M. Ridwan Kamil, S.T, M.U.D meninjau langsung kondisi Sungai Citarum saat ini.
Selain Kapolda dan Gubernur Jabar pada kegiatan ini hadir juga Para Asisten Kasdam III/Siliwangi, Kabalkdam III/Siliwangi, Para pejabat teras Polda Jabar, Bupati Kabupaten Bandung, Danrem 062/TN, Kadis Lingkungan Hidup, Dandim 0609/Kab. Bandung, Camat dan Lurah setempat.
Hal pertama yang ditinjau Pangdam dan rombongan adalah sektor 6 Satgas Citarum yang terletak di Oxbow yang sedang melaksanakan pekerjaan pengerukan sideman, kemudian rombongan menaiki perahu menelusuri Sungai Citarum dengan menggunakan perahu Katamaran menuju lokasi melukis oleh budayawan dan sekaligus Pangdam, Kapolda dan Gubernur diberi kesempatan melukis ditembok yang sudah disiapkan, usai di Sektor VI rombongan meninjau ke sektor VII di Dayeuhkolot dan Sektor VIII di Margahayu.
“Yang kita lakukan ini pengecekan langsung untuk melihat secara langsung apa yang terjadi dilapangan dari kondisi awal sampai dengan saat ini adalah merupakan upaya kerja keras kita dalam rangka mewujudkan Citarum Harum,” ujar Pangdam.
Ditempat yang sama Gubernur Jabar H. M. Ridwan Kamil, S.T, M.U.D mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ada hari itu adalah sebuah tugas yang mulia, sebab bisa berdampak baik bagi masyarakat banyak.
“Pada dasarnya apapun keringat kita demi Citarum insya Allah akan menjadi amal ibadah kita. Kita bagi – bagi tugas, ada para pengambil keputusan, ada yang menyumbangkan sebuah narasi cerita agar pola pikir kita berubah yaitu para budayawan dan ada yang berkeringat mengeruk yang tadinya menjadi tempat TPS sekarang menjadi tempat yang sudah bersih, kita akan buktikan ke dunia yang dulunya dijuluki tempat yang terkotor menjadi tempat terindah di Indonesia kuncinya adalah gotong royong,” ujarnya.
Terbersik di benak Ridwan Kamil mendirikan sebuah monumen di tempat tersebut, sehingga menjadi iconic Jawa Barat yang bisa dijadikan tempat ajang wisata, ajang pertemuan, ajang rekreasi bagi seluruh masyarakat dan bermanfaat untuk khalayak ramai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berkelompok – kelompok dalam kelompok minat, ada yang berkempanye sosial ada yang berkempanye lingkungan, ada yang berkempanye ekonomi ini menandakan tidak mungkin jika hanya dikerjakan oleh pihak sendiri – sendiri, tentunya proyek Citarum Harum ini menjadi sebuah cerita keanak cucu kita “, ungkap Gubernur.
Ditambahkannya, selama lima tahun kedepan beliau akan fokus dan hal itu adalah hutang keanak cucu karena selama ini kurang gesit, kurang cepat. “Nanti lima tahun kita akan cepat serta dengan kreatifitas dan momentum ini menjadi awal, mari kita bersemangat,” Tutupnya.(Ag/Fj)
