ACEH (FokusKriminal.com) – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Aceh Utara melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) akhirnya mengamankan seorang kakek berinisial S (60) di kawasan hutan Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (6/10).
Kakek yang sudah tua tersebut diamankan Polisi setelah diduga masuk sebagai salah satu komplotan bersenjata api yang menculik warga Desa Alue Semambu, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara dengan nama M Azwani (36) pada 7 September 2018 silam.
Kasus penculikan M Azwani tersebut dilaporkan ke Mapolres Aceh Utara pada 8 September 2018 oleh keluarga Azmi yang merasa kehilangan korban selama satu hari sebelumnya.
“Awalnya, kita memburu tersangka S ini. Lalu dikembangkan, sehingga kita temukan tiga lainnya. Sehingga, semuanya berjumlah empat orang dan kita bawa ke Polres,” sebut Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholiddiansyah.
Tiga pelaku lain masing-masing berinisial N (31), G (35), dan B (36). Saat tiga pria ini ditangkap, ditemukan empat paket sabu-sabu seberat 9,29 gram dan seperangkat alat hisap.
Iptu Rezki memaparkan, korban yang diculik M Azwani berhasil lolos dari penyekapan setelah dua pemuda tak dikenal membebaskannya. Korban, sambung Iptu Rezki, disekap dalam gubuk milik tersangka S di Desa Dapu Arang, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
“Awalnya, pelaku mencegat korban di jalan lintas Cot Girek, Aceh Utara 7 September 2018 lalu pada pukul 22.30 WIB. Menurut korban, pelaku mengendarai mobil Avanza berjumlah empat orang. Dua di antaranya diduga menggunakan senjata api,” ungkap Rezki.
Korban lalu disekap dan dibawa ke sebuah gubuk. Kendati keempat pelaku telah ditangkap dan diamankan di Mapolres Aceh Utara, namun hingga kini Polisi masih mendalami motif apa yang membuat para pelaku menculik korban. ” Hingga saat ini motifnya masih kami dalami. Seluruh keterangan masih kita konfirmasi satu sama lainnya, saat ini pelaku kita tahan,” pungkasnya.(Zal)
Sumber : Tribunnews
