KAMPAR, Fokuskriminal.com – Kembali terkait dugaan Eko otak pelaku penebang Kayu Sialang penghasil Madu, yang baru-baru ini dipublikasikan oleh media.
Eko adalah warga Mentulik selaku Ketua Pemuda setempat menuturkan. “Pemberitaan yang menyatakan saya dengan AKP Yusril J Kapolsek Kampar Kiri Hilir itu benar, tapi kedekatan sebagai masyarakat sekaligus kedekatan saya selaku Ketua Pemuda. Apa salah pihak kepolisian dengan saya selaku warga dan sekaligus sebagai ketua pemuda ketempat memiliki hubungan kedekatan, apakah kedekatan saya dengan pihak Kepolisian dapat di larikan ke hal Negatif. Ujarnya kepada media, ” Selasa, (04/12/2018)
” Dan perihal Kanitreskrim kerap datang kerumah saya untuk meminta madu, itu saya (eko) katakan tidak benar. Apa yang dikatakan sebagaimana yang telah diberitakan benar adanya, bukti apa yang dapat menyatakan maupun mengarahkan kanit kerap kerumah saya untuk meminta madu? Dan perihal Kanitreskrim menghampiri rumah saya, itu saya anggap hal biasa yang mana beliau selaku kanit dalam memasuki wilayah warganya tentu menjumpai ketua pemuda setempat.” tegas Eko
” Perihal pembabatan kayu Sialang penghasil ‘ Madu’, juga perlu untuk dipertanyakan dikawasan mana?.Jangan hanya sekedar menyebutkan Kampar Kiri dimana Kampar Kiri ini luas mulai dari simpang dua hingga ke Panorama yang masuk dalam kawasan pengawasan Kepolisian Sektor Kampar Kiri, dan perihal saya dituding sebagai otak pelaku pembabatan kayu Sialang penghasil Madu apa buktinya?.” tambah Eko
Dipenghujung Eko menyampaikan kepada awak media yang menjumpainya, meminta agar hendaknya media yang telah menyajikan pemberitaan yang miring terkait saya diduga sebagai otak pelaku penebang serta kedekatan saya dengan pihak Polsek Kampar Kiri yang telah dijadikan berita miring untuk tidak menerbitkan berita yang sama tanpa pembuktian informasi yang akurat apa lagi sama sekali tidak memintai keterangan saya sebagai ketua Pemuda agar nantinya tidak membuat posisi saya sebagai Ketua Pemuda semakin memburuk di mata warga tempatan saya tinggal.” tutup dan pinta Eko pada media (*)
