BUKITTINGGI, Fokuskriminal.com – Seorang muncikari (induk semang perempuan lacur) ditangkap Satreskrim Polres Bukittinggi di salah satu hotel bintang, selasa (18/12/2018).
Dalam penangkapan polisi mengamankan seorang korbannya (PSK) dan Barang Bukti (BB) sebesar Rp800 ribu.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Andi.M.A.Makuo didampingi KBO Ipda Romi dan Kanit Tipiter Ipda Ishar mengungkapkan, penangkapan muncikari itu berawal dari informasi yang disampaikan Dandim 0304/Agam kepada Kapolres Bukittinggi bahwa intelnya menemukan praktek (Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bukittinggi.
Berdasarkan informasi itu, Kapolres AKBP Arly Jembar Jumhana memerintahkan jajaran Reskrim untuk berkoordinasi dengan Intel Kodim untuk melakukan penangkapan.
Setelah melakukan koordinasi tim buser Reskrim yang dipimpin langsung oleh KBO dan Kanit Tidak Pidana Tertentu (Tipiter) langsung turun kelapangan dan melakukan strategi penangkapan.
“Anggota kita melakukan penyamaran dan memancing tersangka, akhirnya tersangka berinisial AP (32) kita amankan di salah satu hotel bintang tiga di Bukittinggi, Ia diduga sebagai muncikari,” kata Andi Makuo kepada awak media.
Selanjutnya, petugas langsung menangkap IT 18 tahun yang diduga sebagai korbannya yang saat itu masih berada di dalam kamar hotel. Saat ditangkap korban tidak menggunakan busana dan hanya menggunakan handuk untuk menutup sebagian tubuhnya.
Setelah diamankan muncikari dan korban langsung dibawa ke Mapolres Bukittinggi untuk diperiksa lebih lanjut
Sampai berita ini dibuat mnucikari dan korban masih diperiksa oleh penyidik secara intensif. Sementara IT kepada petugas sudah mengakui bahwa dirinya dibayar untuk melayani tamu sebesar Rp 800 ribu dari hasil itu menurut IT akan diberikan sebesar Rp 200 ribu untuk AP.
Sementara Kasi Trantibun Satpol PP Syanji yang juga langsung datang ke Polres Bukittinggi mengaku korban sudah pernah terjaring oleh satpol PP, namun saat itu korban masih di bawah umur sehingga hanya dilakukan pembinaan.(h/ril).
Simber : Harianhaluan.com
