Padang, Fokuskriminal.com – Dalam Rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kota Padang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) didampingi SK4 Kota Padang kembali menggelar operasi Yustisi (tanpa identitas) di beberapa tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis malam (2/5).
Operasi Yustisi ini langsung dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Padang Al Amin dan Operasi Yustisi ini dimulai sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah menyisir beberapa tempat hiburan malam, petugas tidak menemukan pekerja atau pemandu lagu (LC) yang tidak memiliki identitas di tempat hiburan malam.
Alhasil, petugas berhasil mengamankan 6 wanita di Blue Sky Exekutif Family Karaoke (Kimos), 5 wanita dan satu waria di Cafe Cindy, 5 wanita di Teebox, 4 wanita di Charly Karaoke, 2 wanita di Juliet PUB Karaoke.
Kasat Pol PP Padang Al Amin menyampaikan, dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan kita menginginkan Bulan Ramadhan di Kota Padang ini tanpa noda, tanpa ada masalah, tanpa ada maksiat. Oleh sebab itu, beberapa hari ini kata mengunjungi beberapa tempat hiburan malam. Pada malam ini kita saksikan ada anak-anak kita tanpa identitas dan kita bawa ke kantor. Ada 8 tempat hiburan malam ini kita masuk.
“Sesuai dengan Surat Edaran Walikota Padang, tempat hiburan malam wajib tutup. Apabila tempat hiburan malam ada yang buka di Bulan Suci Ramadhan ini, maka kita akan sita alat-alatnya”, tegas Kasat Pol PP Padang Al Amin.
Kami berhasil menemukan 23 orang (22 wanita dan satu waria) tanpa identitas di beberapa tempat hiburan malam, ucap Kasat Pol PP Padang Al Amin.
“Yang bisa mengeluarkan 22 wanita dan satu waria ini adalah orang tua kandung atau saudara kandung yang bersangkutan. Apabila tidak orang tua kandung atau saudara kandung, kita tidak bakalan mengeluarkannya”, ucap Kasat Pol PP Padang Al Amin.
Pantauan Fokuskriminal.com dilapangan, disaat petugas masuk ke MP Karaoke, petugas tidak menemukan pengunjung dan diduga operasinya dibocorkan.
