Pangkalpinang, FokusKriminal.com – Terkait penolakan terhadap Xbar yang berada di Jalan Pattimura Kelurahan Tanjung Pendam Kabupaten Belitung Prov.Kep Bangka Belitung pihak managent menerima apa yang dikehandaki para tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta beberapa element lainnya terkait usaha tersebut. Hanya saja kami meminta keadilan terkait hal ini.
Ujar pemilik xbar Susanto kepada awak media
“Kalau memang kami tidak diberi izin, usaha yang lain yang sama seperti kami untuk tidak diizinkan dan dicabut juga izinnya, agar terkesan pemerintah dan masyarakat tidak tebang pilih, kita satu daerah dan pastinya Indonesia, jangan seperti ini,” kata Amen
Selanjutnya Amen mengatakan
Dari awal kami komit untuk melengkapi perizinan, cuma terkendala lampiran perizinan masyarakat sekitar. Dan itupun kami terus melakukan komunikasi.
“Misalnya jarak antara tempat usaha harus jauh dari masjid dan sekolah, apakah usaha yang lain yang sama seperti kami sudah jauh dari masjid? Malah lebih dekat dari kami, ini ada apa?, kami komit kalau memang tidak diizinkan tapi semuanya tidak dizinkan juga, dan dicabut yang telah ada,” tukasnya
Kami datang ke Belitung bukan untuk membuat gaduh, tetapi untuk berusaha, apalagi Belitung sekarang sudah menjadi daerah tujuan pariwisata.
“Kita ini satu Provinsi, kalau mang sesama Provinsi kami diperlakukan seperti ini, apa kata orang lain, kita jangan sok bersihlah, kalau mau semuanya ditutup, berapa milyar kerugian kami dengan kejadian ini,” ungkapnya
Sementara itu Tokoh Pemuda Babel, Rikky Fermana yang juga Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ikut merespon permasalah ini, menurutnya siapa saja punya hak untuk membuka usaha dimanapu di NKRI ini.
“Agak aneh kalau ada salah satu usaha sejenis ditolak, sedangkan yang lainnya tidak, ini menimbulkan pertanyaan,” ungkapnya
Rikky berharap Bupati Belitung untuk mengevaluasi kejadian ini, pasalnya bila ini didiamkan akan membuat para investor berfikir dua kali untuk berinvestasi ke Belitung.
“Kalau tidak ada jaminan kemudahan dan keamanan berinvestasi seperti ini akan membuat Belitung dirugikan, apalagi Belitung merupakan daerah Pariwisata,” tegasnya
Kami akan menyurati pemeritah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi, terkait permasalah ini, karena kami menganggap Pemerintah Belitung tidak bisa memberi jaminan dalam berinvestasi, bahkan Milyaran rupiah sudah dikeluarkan oleh pihak Xbar.
“Ini menjadi contoh tidak baik bagi Belitung, oleh sebab itu kami meminta pemerintah untuk segera mengklarifikasi permasalahan ini,” tutup Rikky. (*)