Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, BNN Jangan Kendor Berantas Narkoba

DEPOK – Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) secara Virtual berbeda dari tahun sebelumnya karena situasi dan kondisi pandemi Covid -19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia.

Hal itu disampaikan Habiburrahman mengatakan kepada media, meski peringatan HANI 2020 dilakukan secara sederhana, Badan Narkotika Nasional (BNN) harus tetap eksis dan terus memperketat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

” Meski situasi seperti ini, BNN diharapkan tidak kendor dalam upaya penanggulangan narkoba, BNN dituntut harus tetap kuat dan produktif dalam melaksanakan upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dimasa pendemi, sebut habib, Sabtu (28/6/2020).

Seperti diberitakan di beberapa media massa, menunjukkan semakin meningkat signifikan kasus peredaran narkoba selama pandemi Covid-19, tentu menjadi bukti nyata bahwa pandemi tidak menurunkan potensi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan masyarakat.

“ Kita berharap di Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020 meski dilakukan secara virtual dan sederhana, tidak mengurangi kekhidmatan dan tujuan mulia BNN dalam memberantas narkoba sebagai peringatan upaya untuk membangkitkan semangat Indonesia dalam perjuangan memerangi narkoba, harapnya.

Menurutnya, sangat penting sinergitas  dari semua pihak dalam turut serta  bersama memerangi narkoba.

“ Kita harus berperan aktif dalam mencegah bahaya narkoba, tidak bisa dipungkiri semakin bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba telah memasuki ke semua kalangan masyarakat dan generasi muda.

Ia juga menambahkan bahwa narkotika ialah musuh kita bersama, kita harus bersinergi dan bersatu dalam melawan dan memerangi kejahatan narkoba, tegasnya. (Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan