Payakumbuh. fokuskriminal.com- Pasca helat demokrasi Musyawarah Daerah ( Musda) V Partai Amanat Nasional ( PAN) yang dilaksanakan serentak se Sumatera Barat secara virtual dipimpin lansung Ketua Umum DPP Partai berlambang Matahari, H. Zulkifli Hasan, Sabtu, 23/1, agaknya ” bumerang” bagi DPD PAN Kota Payakumbuh.
Pasalnya, dari pemandangan berbeda, pada sesi sidang Musda V PAN Kota Payakumbuh, yang dilaksanakan secara virtual antara DPP PAN di Jakarta dan Jajaran DPD PAN Kota Payakumbuh, Sabtu,23/1 siang di Hotel Mangkuto Nankodok, konon hanya dihadiri segelintir Pengurus DPD PAN Demisioner dan beberapa kader Partai lambang Matahari Terbit itu, juga menyisakan masalah.
Menarik disimak dari pelaksanaan Musda V DPD PAN se Sumbar serentak dan bergilir diantara 18 DPD PAN di Sumbar, Sabtu siang pada giliran Ketum DPP PAN, lakukan Validasi penetapan Tim Formatur Pemilihan Pengurus DPD PAN Payakumbuh yang diusulkan yakni :1.Gusti Putra 2. Opetnawati 3.Indra Nazwar 4.M.Iqbal, jadi bumerang buat Ketum DPP PAN, H.Zulkifli Hasan.
Soalnya, ketika Ketum, lakukan validasi calon Formatur, pemanggilan nama Opetnawati, Gusti Putra, Ketua DPD PAN ( demisioner) terlihat gelagapan menjawab pertanyaan Ketum. Kendati dijawab bahwa ibuk dewan izin urusan Kunker DPRD ke Jambi, terkesan berbohong karena menurut info ibuk sejak Sabtu ( dinihari) telah berada di Payakumbuh.
Terlihat Ketum, dengan nada meninggi “kok lebih penting urusan lain dari Musda Partai”?. “Coret nama Opetnawati dari Formatur dan lakukan PAWnya segera”, ujar Zulkifli Hasan disampingnya hadir para petinggi DPP PAN.
Ketua DPD PAN Kota Payakumbuh, Demisioner, Gusti Putra dimintakan tanggapannya, terkait ketidak hadiran calon Formatur yang diusulkan, yakni Opetnawati, dihadapan Ketum terkesan berbohong, karena dikatakan yang bersangkutan izin dinas kunjungan kerja DPRD ke Jambi.” Hal tersebut benar adanya”, dalih Gusti Putra akui tidak mengetahui yang bersangkutan Subuh Sabtu, 23/1, telah berada di Payakumbuh.
Tidak terkecuali, ihwal ketidak hadiran Opetnawati, calon Formatur Pembentukan Struktur Pengurus DPD PAN Kota Payakumbuh 2020-2025, dimintakan Ketum agar dicoret dari usulan dan agar dilakukan PAW ( Pengganti Antar Waktu) di Fraksi PAN Kota Payakumbuh.
Hal tersebut, saya tidak berani berkomentar. Pasalnya, kata Gusti Putra, selain dirinya saat ini telah Demisioner, juga kebijakan tersebut adalah gawe DPW dan DPP, elak Gusti. melalui telepon selulernya.
Dilain pihak, Opetnawati, Ketua Fraksi PAN di DPRD Kota Payakumbuh, masa bahkti 2019-2024, konon tidak hadir di beberapa momen penting yang dilaksanakan DPP PAN, termasuk mangkir pada Musda V DPD PAN se Sumbar secara virtual, yang namanyo dicoret dari usulan Formatur serta terancam di PAW dari keanggotaannya di Fraksi PAN DPRD, berusaha dimintakan tanggapannya, hingga berita ini terlihat bungkam.(eb).