Terkait Tol, Rezka Oktoberia : Jangan Ganti Rugi, Kalau Perlu Ganti Untung

Jakarta, fokrim – Anggota Komisi II DPR RI Rezka Oktoberia dorong BPN dan pemerintah daerah mempercepat proses bebas lahan warga. Rezka Oktoberia siap mengawal agar pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru di ruas Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat yang mangkrak karena persoalan pembebasan tanah agar terus dikebut.

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan pihaknya mendorong percepatan pembangunan jalan tol sepanjang 36,2 kilometer itu agar bisa berjalan lancar.

“Kami di Komisi II DPR RI siap memperjuangkan dan menjadi garda terdepan untuk bersinergi dengan semua pihak terkait, baik dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) provinsi maupun pusat,” ujarnya, dikutip kepada media, Selasa (23/3).

Hal itu disampaikan Rezka usai mengikuti kunjungan Komisi II DPR RI ke Kantor Wilayah BPN Sumbar, di Padang, baru-baru ini.

Sebelumnya, Rezka sudah mendapatkan informasi kalau pembangunan fisik Jalan Tol Padang-Sicincin dihentikan sementara dikarenakan masih adanya kendala pembebasan lahan yang dilaksanakan BPN bersama pemerintah daerah.

“Sementara, proyek tol Padang-Pekanbaru tetap dilanjutkan di lokasi lain yang sudah selesai pembebasan lahannya, untuk kita di Sumbar ini jangan sampai jalan tol ini lama siapnya,” ungkapnya.

Untuk itu, Srikandi Luak Limopuluah itu mendorong Pemprov Sumbar untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat agar ada titik temu antara kedua belah pihak.

“Mungkin ada masalah komunikasi ataupun antara pemerintah kabupaten dan pihak masyarakat belum ada titik temunya. Saya berharap pihak-pihak terkait bisa menyelesaikan segera,” harap politikus Partai Demokrat itu.

Kendati demikian, Rezka tetap mengingatkan agar tanah warga yang terdampak pembangunan tol itu jangan diganti rugi dalam mekanisme pembebasan lahannya, namun ganti untung. Mengingat, mata pencarian utama masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan adalah bertani. 

“Kita tahu mayoritas mereka adalah petani, otomatis dengan adanya tol ini nanti maka mata pencahariannya akan hilang. Harapan saya, hal ini juga perlu dipertimbangkan dengan ganti untung,” kata Rezka.

Rezka yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Sumbar II tersebut menerangkan pembangunan tol Padang-Pekanbaru sangat penting, vital, dan sangat luar biasa manfaatnya bagi perekonomian masyarakat Sumbar kedepan.

Sebelumnya, pengerjaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi I meliputi Padang-Sicincin yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya mundur dari target awal. Sampai saat ini, lahan yang bebas baru 5 kilometer dari proyek jalan tol Padang-Sicincin se panjang 36,2 kilometer.

Ditargetkan proyek Tol Padang-Sicincin tahun ini selesai 35 persen. Diproyeksikan, target tol Seksi I selesai akhir tahun 2022 jika lahan sudah 100 persen bebas pada semester 1 tahun 2021. Diinformasikan, total estimasi biaya investasi proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru mencapai Rp78 triliun. Proyek ini sendiri sepanjang 245,80 kilometer dan akan terbagi dalam enam seksi pembangunan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan