Bandar Lampung,Lampung fokuskriminal.com -kamis 27-01-2022 Perampok yang menembak Karyawan BRI Link Leli Agustin (20) di Way Bungur Lampung Timur terus diburu.
Insiden ini terjadi di gerai BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1) sore.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno pun turut memberi atensi terkait insiden yang menewaskan korban ditembak oleh pelaku. Perampok tersebut juga membawa kabur uang Rp 50 juta.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan Kapolda Lampung turut berbelasungkawa terhadap korban.
Menurut Pandra, Kapolda memerintahkan langsung Tekab 308 Polda Lampung membantu jajaran Polres Lampung Timur, untuk memburu pelaku yang menembak Leli Agustin.
“Kapolda memerintahkan tim Tekab 308 untuk melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap pelaku,” kata Kombes Pandra.
Ia mengatakan, Kapolda Lampung pun telah memerintahkan Polres Lampung Tengah, Polres Metro dan Lampung Utara dibantu Tekab 308 Polda Lampung membantu Polres Lampung Timur menangkap pelaku.
Selain itu, pihaknya juga turut meminta dukungan dan doa kepada masyarakat, agar pelaku segera bisa tertangkap. “Mari kita berdoa, semoga Tuhan memberikan jalan, sehingga pelaku bisa secepatnya tertangkap,” kata Pandra.
Pandra juga meminta pelaku perampok dan penembakan karyawan BRI Link segera menyerahkan diri ke Polisi.
“Segera menyerahkan diri ke polisi,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, penembakan tersebut terjadi, Jumat (21/1) petang, di BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.
Pada akhirnya, tembakan tersebut membuat wanita berhijab ini mengembuskan nafas terakhir kalinya akibat luka tembak bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan perampok menembak sebanyak dua kali.
Tembakan pertama disasarkan ke kepala sebelah kanan korban Leli Agustin. Yang pada saat itu sedang bekerja sebagai karyawan BRI Link. Tembakan kedua, perampok tersebut menyasarkan tembakan ke arah warga. Ketika warga ingin menolong Leli Agustin yang terkapar akibat luka tembak.(Fr/Bidhum)
