DENPASAR,(Fokuskriminal.com) – Tim Jatanras Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali mengungkap sindikat Curanmor lintas kabupaten. Dua pelaku, Muhamad Adi Yanto (25) dan Salam Rahmat (34) ditangkap di rumah kos wilayah Kedonganan, Kelurahan Jimbaran, Kabupaten Badung pada Kamis (9/8/2018).
“Mereka digerebek di tempat persembunyiannya. Hasil penggeledahan, polisi mengamankan kunci T, tiga sepeda motor hasil curian dengan plat nomor polisi sudah diganti dan barang bukti lainnya,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si., Sabtu (11/8).
Menurut Hangky Wijaya, pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan I Made Buda Arsana (51) warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, 3 Agustus lalu. Saat itu, korban kehilangan sepeda motor Honda Vario DK 4960 UAJ warna putih biru di rumahnya.
Kemudian pada hari Kamis sekitar pukul 17.00 Wita, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di daerah Kedonganan, Jimbaran ada sepeda motor mencurigakan parkir di kos-kosan.
Berdasarkan informasi tersebut, tim 1 Jatanras Subdit 3 melakukan penyelidikan dan ternyata sepeda motor korban ada disana. Tanpa buang waktu, polisi langsung menggerebek kos-kosan tersebut dan menangkap kedua pelaku asal Jawa Timur ini. Saat diintrogasi, pelaku mengaku mencuri dua sepeda motor Honda Vario DK 4960 UAJ dan Yamaha Mio DK 5898 U di wilayah Buleleng pada Kamis (2/8) lalu.
Dari hasil intograsi, pelaku mengaku telah beraksi di dua TKP. Pertama, mencuri sepeda motor Honda Beat warna putih di Taman Nusa, Gianyar. Kedua, di depan kantor BRI Kota Bangli, berhasil mengambil sepeda motor Honda Scopy warna hitam merah.
Selain dua lokasi tersebut, kedua pelaku juga mencuri sepeda motor Honda Scopy warna hitam merah di daerah Padang Galak, Denpasar Timur pada Minggu (5/8). Kemudian, mereka kembali mencuri sepeda motor Honda Scopy DK 7471 RC di Desa Penelokan, Kintamani, Bangli pada Rabu (8/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Dua sepeda motor Honda Scopy dan satu motor Honda Beat hasil curian ini, kata pelaku, diserahkan kepada temannya berinisial Nm merupakan pecatan TNI asal Singaraja.
“Modusnya mereka menggunakan kunci T. Kedua pelaku diduga pemain lama sehingga lihai menggunakan kunci T saat beraksi,” terangnya Kabid Humas Polda Bali ini .(fery)
SUMBER :Buserkriminal.com