KAPUAS, Fokuskriminal.com – Seorang menantu bernama Samsiah (25) meninggal dunia setelah dipukul oleh ibu mertuanya, Norsibah (44), menggunakan alat panen kelapa sawit di rumahnya di Desa Tambak Bujai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (20/9/2018).
Saat peristiwa terjadi, Suriansyah yang merupakan suami korban tersontak terbangun dari tidur karena mendengar keributan di ruang tamu.
“Saksi keluar dari kamar dan langsung mencari asal suara. Saksi tambah kaget mendapati istrinya sudah tergeletak di lantai,” kata Kapolsek Kapuas Murung Ipda Subandi, Jumat (28/9/2018).
Menurut Subandi, saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah berapa . lama, akhirnya korban pun meninggal dunia.
Subandi menambahkan, Suriansyah selaku suami korban sempat bertanya kepada Norsibah perihal kematian istrinya.
Namun, Ibu mertua tidak menjawab apa pun. Saat itu ibu mertua sempat berpura-pura tidak mengetahui penyebab kematian korban.
“Awalnya saksi tidak merasa curiga terhadap ibu mertuanya, Korban pun dimakamkan sehari setelah kejadian,” terang Subandi.
Dia menjelaskan, pihak keluarga menemukan kejanggalan setelah beberapa hari berselang.
“Kecurigaan muncul saat pemakaman, pihak keluarga melihat di tubuh korban ada lebam. Kami pun menyelidiki kejadian ini dengan memeriksa beberapa saksi,” tutur Subandi.
Petugas juga memeriksa Norsibah selaku ibu mertua korban, Berdasarkan hasil pemeriksaan, Norsibah memang terbukti menjadi aktor pembunuhan terhadap korban.
“Ketika kami periksa, Norsibah mengakui memukul korban,” kata Subandi.
Polsek Kapuas Murung pun berencana melakukan autopsi terhadap jasad korban. Polisi juga akan membongkar makam korban.
“Mertua korban jadi tersangka dan sudah kami tahan,Kami masih koordinasi dengan dokter forensik untuk melakukan autopsi untuk melihat bukti lain di tubuh korban,” kata Subandi.
Editor : H.R
