TULANG BAWANG BARAT, Fokuskriminal.com -Terkendala air yang disalurkan melalui irigasi
Dinas cipta karya dan pengelolaan sumber daya air UPTD BPSDA wilayah lll Provinsi Lampung. Petani sawah khususnya di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengeluhkan hal tersebut.
Mengapa tidak lahan sawah yang telah di tanami padi kini telah mengering dan mati, sehingga mengakibatkan kerugian petani khususnya bibit padi, yang telah ditanami dan tumbuh, kini mengering dan mati di akibatkan kekurangan air. Sewaktu pas mulai masa penanaman padi.
Pak De Tasril, salah seorang petani mengatakan, hal tersebut sangat merasa di rugikan dikarenakan air yang telah mengalir beberapa bulan lalu kini mengering secara tiba-tiba.
“Di ketahui biasanya dalam sepuluh hari pergantian pengaliran air, tetapi dalam jangka waktu itu tidak pasti airnya turun. Hal ini lah yang membuat padi nya mati dan kami sebagai petani harus menanam ulang pada saat air nya tiba,serta kami khawatir takut gagal panen,” Ungkapnya.
Saya mewakili petani khususnya di tiyuh daya asri ini berharap agar kiranya pihak terkait agar dapat mengalirkan airnya kembali, walaupun itu dalam masa pembagian airnya.
“Harapan kami petani, agar kiranya pihak terkait agar dapat mengalirkan, airnya kembali, dan walaupun itu waktunya pembagian air, dapat dibagi secara rata, jangan seperti ini, langsung di keringkan, sehingga dapat membuat padi nya mati mengering.” Harapnya.
(San)