Kisruh Warga dengan Panitia Pemilihan Kepala Desa Juruan Laok, Sumenep

Sumenep, fokuskriminal.com – Ribuan masyarakat Desa Juruan Laok Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghentikan pemilihan Kepala Desa serentak  tahun 2019.

Massa aksi dimulai pada pukul 09.30 Wib bertepatan pada tanggal  07 November 2019, ke lokasi tempat pemilihan suara Kepala Desa Juruan Laok.

AKBP Muslimin, S.IK Kapolres Sumenep, menuturkan bahwa melihat situasi dan kondisi pemilihan Kepala Desa Juruan Laok aparat kepolisian mengambil langkah yaitu Diskresi untuk dihentikan sementara waktu.

Tentunya pemilihan Kepala Desa Juruan Laok tidak bisa diteruskan hari ini, Muslimin, S.IK. Lebih lanjut Muslimin, S.IK menjelaskan langkah kami kedepan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, terkait pemilihan Kepala Desa Juruan Laok.

Kemudian pihak Polres Sumenep akan melakukan penyidikan hal – hal yang merusak perlengkapan pemilihan Kepala Desa Juruan Laok tersebut. “Ucap Muslimin, S.IK.

Beberapa yang dirusak oleh warga surat suara, bilik dan kursi, artinya apa, pemilihan Kepala Desa Juruan Laok dihentikan, pungkasnya.
 Sementara itu, tokoh masyarakat Sunhbi menyampaikan bahwa pemilihan di desa Juruan Laok, hanya menciptakan dinasti kepemimpinan desa.
Masyarakat Juruan Laok membutuhkan perubahan kepemimpinan desa, agar ada perubahan yang fundamental dari perubahan ekonomi, sosial dan pembangunan secara merata, tegas Sunhbi.
Hal ini, menjadi sorotan publik pemilihan Kepala Desa Juruan Laok, kalau tetap dilanjutakan proses pemilihan tersebut. Warga Juruan Laok Kecamatan Batu Putih sangat tidak menginginkan desanya dipimpin oleh Kepala Desa yang lama.
Harapan kami kedepan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumenep untuk mempertimbangkan tidak dilanjutkan kembali pemilihan Kepala Desa Juruan Laok, Imbuhmya. (Ami / Riel).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *