Pemuda Mahasiswa Kepulauan Menuntut Bupati Sumenep Busyro Karim Tepati Janji Untuk Warga Kepulauan

SUMENEP, fokuskriminal.com – Suara lantang dari gerakan pemuda mahasiswa kepulauan “Revolusi Tranportasi Laut” Di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Bupati Sumenep Busyro Karim mati rasa nilai kemanusiannya.

Demontrasi mahasiswa kepulauan bersatu, didepan halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, pada hari Senin, (23/12/19).

Koordinator lapangan Aldi memberikan pernyataan sikap bahwa masyarakat kepulauan kerap kali di anak tirikan oleh rezim pemerintah Bupati Sumenep yaitu Busyro Karim.

Sering kali permohonan permintaan masyarakat kepualauan juga tidak akomodir artinya apa, ada niat kesengajaan dari kebijakan pemerintah Kabupaten Sumenep tidak memberikan kesejahteraan terhadap warga kepulauan, kata aldi.

Massa Aksi mahasiswa dihadang oleh pihak polisi, dan membawa alat pemukul untuk teman-teman mahasiswa kepulauan, tegas aldi

Kami mendatangi kantor Pemkab Sumenep hanya menyampaikan Aspirasi masyarakat kecil, yang menjadi kebutuhan mendasar adalah kapal khalayak publik (Tranportasi Laut), ujar Aldi.

Teriakan komandang kebenaran sudah didengar salah satu korlap aksi Aldi mengatakan kami bukan preman pak polisi, dan kami bukan maling pak polisi, kami mahasiswa yang punya integritas kapasitas keilmuan yang tinggi untuk berdiskusi dengan rezim pemerintah Kabupaten Sumenep, kata aldi.

Tapi faktanya Bupati Sumenep Busyro Karim, memang sengaja tidak mau menemui mahasiswa kepulauan,”pungkasnya.

Lebih lanjut Aldi mengatakan menilai Bupati Sumenep sengaja membagun kesenjangan ekonomi kesejahteraan bagi warga kepulauan dengan daratan, artinya Bupati Sumenep Busyro Karim sudah memberikan Pemberi Harapan Palsu (PHP) pada warga kepulauan, “tranportasi Laut”

Dan perlu di ketahui bahwa kami 4 kali melakukan gerakan aksi turun jalan, tetap tidak ada kepastian dari Pemkab Sumenep

Dalam hal ini, Bupati Sumenep dapat dikategorikan menganak tirikan rakyat kepulauan mulai Priode pertama sampai sekarang, imbuhnya. (Riel/Amin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *