Tabanan Bali, fokuskriminal.com – Warga Pupuan dihebohkan oleh terjadinya kebakaran rumah tinggal milik I Wayan Budiada warga Br. Pupuan Sawah, Ds. Pupuan Sawah, Kec. Selemadeg, Tabanan hangus di lalap api, Rabu. (25/12/19) sekitar Pukul. 00.30 wita.
Akibat dari kebakaran tersebut seiisi rumah Budiada ludes terbakar termasuk dua penghuni rumah ikut terpanggang di dalam, beserta harta benda pun ikut ludes terbakar hanya mobil Toyota Rush yang bisa diselamatkan warga. Korban yang ikut terbakar didalam bernama Kristianus, (78), dan Hendrikush (78) semua warga negara belanda.
Dari keterangan Ni ketut Arini mengatakan, “saya mendengar suara seperti guyuran air diatas seng, tidak lama muncul asap yg masuk kedalam rumah, setelah keluar rumah saya melihat ada api yang melambung tinggi berasal dari rumah I Wayan Budiada, lantaran saya tinggal di sebelah rumah korban bersama ibu kandungnya yang sedang sakit, “ungkapnya.
“Selanjutnya saya berlari meminta pertolongan kepada kakak saya I Wayan Sudika yang rumahnya berjarak 50 M keutara dari TKP. Bersama-sama menyelamatkan ibu saya yg berada di samping TKP, dalam posisi sakit untuk di pindahkan ke rumah kakak, “katanya.
Sudika menambahkan, “saya langsung meminta tolong kepada warga sekitar, mengingat di dalam rumah masih ada dua orang yang sudah tua terjebak didalam rumah, namun di karenakan api sudah sangat besar, masyarakat tidak mampu memadamkan dengan peralatan tradisional, hanya yang dapat di selamatkan 1 unit Kendaraan Toyota Rush milik I Wayan Budiada, dan saya langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepala dusun, “ucapnya.
Kelian Dinas Pupuan Sawah I Made Sukadana alias Dolar membenarkan kejadian tersebut dan langsung melaporkan ke Polsek Selemadeg, diteruskan menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran juga unit PLN, 30 menit kemudian dua unit mobil Damkar dari Tabanan tiba di Tkp, dan segera melakukan upaya pemadaman api.
Anggota Polsek dan tim Inafis Polres Tabanan diikuti oleh Kabid dokes dn Kapus Ladpor Polda Bali langsung turun ke lokasi, sekitar 1 jam api bisa di padamkan, setelah dilakukan pemeriksaan di TKP pada pukul 02.50 wita, Korban Kristianus, (78), dan Hendrikush (78) sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui bahwa didalam rumah I Wayan Budiada yang terbakar terdapat dua korban yang tinggal disana Kristianus, (78), dan Hendrikush (78), warga Negara Belanda yang sudah dijadikan saudara oleh I Wayan Budiada. Pada saat Kejadian I Wayan Budiada dan istrinya Ni Wayan Suwarni berada di Denpasar.
Arini menjelaskan “dirumah korban hanya ada kedua korban, yang dirawat oleh pembantu I Wayan Budiada. Pada saat itu pembantunya sudah pulang, dia bekerja hanya sampai jam 22.00 malam. Menurutnya salah satu korban Hendrikush memang hobi memasak dengan kompor listrik, “jelasnya.
Atas kejadian korban mengalami kerugian, bangunan rumah senilai 600 jt, Surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush, deposito Bank BNI antas nama istri pelapor Ni Wayan Suwarni senilai 600 jt, surat-surat penting korban, perhiasan emas, batu permata, uang tunai 200 juta, bangunan rumah senilai 600 juta dan BPKB mobil Rush, total kerugian 2 M.
Dari hasil pemeriksaan diperkirakan api muncul akibat kompor listrik yang di pakai memasak sehari-sehari oleh korban. Kedua korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah untuk penyelidikan lebih lanjut. (Red/Riel).