Kediri, Fokuskriminal.com – Selasa 13/07/2021 PPKM darurat diberlakukan untuk menekan bertambahnya penyebaran virus-19 varian baru, data sementara diduga semakin kurang transparan dari pihak Dinas Kesehatan terkait pasien yang terpapar atau positif Covid-19, dan dimana masyarakat merasakan dampak yang luar biasa, serta belum adanya solusi yang tepat untuk meringankan beban perekonomian dan biaya hidup masyarakat Kediri.
Seperti buah simalakama, para petugas dari jajaran Gugus tugas penanganan covid-19, Satpol PP dan Aparat Penegak Hukum seperti kebingungan, bagaimana tidak, di tindak secara tegas dikira arogan, tidak di tindak masyarakat belum mempunyai kesadaran dan menganggap Virus Covid-19 ini hanya bohongan dan sebagai ajang bisnis pihak-pihak terkait dan menakut-nakuti saja, akan tetapi menurut data kematian yang disebabkan oleh virus ini semakin hari semakin meningkat.
Dari keterangan karyawan PG Ngadiredjo yang enggan disebutkan namanya berinisial “S” mengatakan “informasi di pabrik yang positif di pabrik tambah terus, kalau seumpama saya positif disuruh libur, untung saya negatif, itu saya bayar Rp.150 ribu mas uang pribadi saya buat tes positif apa negatifnya, terus masker dan vitamin saya beli sendiri juga di klinik, tidak ada bantuan biaya dari pabrik, terus saya harus bagaimana, apalagi sekarang PPKM darurat, tolonglah saya dan karyawan yang lain juga diberikan solusi, kasihan juga yang buruh lepas, bagaimana membiayai anak dan istri, apalagi yang positif covid-19 bagaimana nasibnya” Paparnya kepada awak media.
Dari pihak PG Ngadiredjo sendiri saat di konfirmasi Bidang Humas melalui pesan singkat WA Senin 12/07/2021 mengatakan masih akan di koordinasikan, dan belum ada tanggapan terkait hal ini.
Sangat disayangkan dimana Pemerintah berupaya menekan angka bertambahnya penyebaran virus Covid-19 dengan memberlakukan PPKM Darurat, akan tetapi pihak PG Ngadiredjo diduga tetap beroperasi penuh tanpa kejelasan data pasien yang terpapar atau positif Covid-19, sudah menjadi tugas kita bersama untuk sama-sama saling memberikan informasi dan kontrol kepada Pemerintah khususnya Kabupaten Kediri. (Soe)