Kampar, fokuskriminal.com.- Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Riau akan membangun panti rehab narkoba untuk anak-anak korban pengaruh obat-obat terlarang.
Demikian disampaikan Ketua Komnas PA Riau, Dewi Arisanty, sabtu (03/07/2021)
Menurut Dewi pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan diwilayah Kualu Nenas Kampar.
“Sudah ada orang baik yang mau menghibahkan tanahnya untuk kepentingan anak korban narkoba di Riau” katanya.
Lanjut Dewi, bahwa panti rehab anak adalah satu-satunya dan pertama yang akan di bangun di Riau yang merupakan kerjasama Komnas PA Riau dengan BNN Riau.
“Kepala BNN Riau pak Kennedy sudah berkomitmen membangun panti rehab anak ini dan menjadi program prioritas beliau selama menjabat di Riau” katanya.
Peninjauan lokasi di Kampar merupakan sudah dilakukan, selanjutnya akan dilakukan pematangan lokasi dengan menggunakan alat berat, meratakan tanah dan pembersihan lahan.
“Nanti segera kita cari dulu alat berat membersihkan jalan masuk dan steking lahan” katanya.
Tokoh Kampar, Herman Yahaya Domo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa lahan yang akan dibangun lokasi panti rehab anak merupakan lahan pribadi miliknya yang akan di hibahkan untuk kepentingan negara yakni melalui Komnas PA Riau dan BNN Riau.
“Kita siapkan lahan sekitar 30×50 m, dengan harapan generasi bangsa yang terpengaruh narkoba bisa sembuh lagi di panti rehab anak” katanya.
Menurut Herman pihaknya berharap pembangunan segera direalisasikan secepatnya, agar amal jariah ini segera mengalir untuk kita semua.
Rencana pembangunan Rumah Rehab dan pemulihan anak korban Narkoba di Riau mendapat perhatian dan dukungan dari Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka.
Arist mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang diberikan salah seorang Tokoh Kabupaten Kampar yang peduli masa depan anak-anak Riau dan Anak Indonesia bapak Herman Yahaya Domo dan atas kerjasama dengan BNN Riau semoga rencana pembangun rumah rehab dan pemulihan anak korban Narkoba ini segera terealisasi. “Inilah cara kita untuk menyelamatkan anak-anak kita, anak Indonesia dari bahaya dan dampak narkoba”‘ tambah Arist.
“Rencana baik jangan ditunda-tunda, semoga Allah mempermudah urusan kita semua” katanya. (Red/KPAI)