Formula 1 vs Formula E, Mana Lebih Cepat?

10drama.com –Formula adalah kompetisi balap mobil global yang di bawah naungan FIA (Federation Internationale de l’Automobile). Di dunia olahraga motorsport, Formula 1 (F1) dan Formula E menjadi dua elemen utama yang mewakili masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Kedua jenis balapan ini memiliki kecepatan dan daya tahan yang tinggi di lintasan balap. Namun, apa perbedaan antara Formula 1 dengan Formula E? Berikut penjelasannya yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Mobil F1 menggunakan mesin V6 turbo dengan kecepatan 15.000 RPM, dilengkapi sistem pengembalian energi kinetik dan termal yang bekerja bersama untuk membentuk ‘unit daya’, yang saat ini terdiri dari berbagai komponen seperti ICE, MGU-H, MGU-K, ES, CE, dan knalpot.

Unit daya yang rumit dan diintegrasikan dengan sistem aerodinamika mobil yang dikembangkan oleh setiap tim, membuat F1 mampu mencapai kecepatan hingga 374 km/jam (233 mph).

Selain itu, mobil F1 memakai bahan bakar bensin yang tidak mengandung timbal (unleaded petrol) yang dicampur dengan sejumlah persen etanol. Untuk aturan bahan bakar saat ini, bensin yang digunakan adalah E10, yang artinya mengandung 10 persen etanol yang dapat diperbarui.

Sementara mobil balap Formula E sepenuhnya bertenaga listrik untuk menggerakkan mesinnya. Oleh karena itu, seringkali disebut sebagai ‘balapan modern’ karena memanfaatkan listrik sebagai sumber tenaga utamanya.

Namun, karena Formula E merupakan transisi dari bahan bakar bensin ke listrik, lomba ini sejak awal tidak memberikan pengalaman kecepatan yang sama.

Seperti halnya F1, setiap tim Formula E memiliki kebebasan untuk mencari atau mengembangkan sistem penggerak mereka sendiri. Namun berbeda dengan F1, semua tim menggunakan rangka kendaraan ‘Gen3’ yang sama yang diproduksi oleh Spark Racing Technologies.

Ini tidak hanya mengurangi biaya, menghilangkan pengembangan aero yang mahal, tetapi juga membantu menjaga persaingan tetap ketat dan mencegah ketidakseimbangan antar tim.

Mobil Formula E mampu mencapai kecepatan maksimum 220 km/jam (137 mph), sedangkan mobil Formula 1 bisa mencapai kecepatan hingga 374 km/jam (233 mph). Mobil Formula E juga memiliki akselerasi yang lebih lambat dan membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk mencapai kecepatan 0 hingga 99 km/jam (0 hingga 62 mph), berbeda dengan F1 yang hanya butuh 1,3 detik.

Tingkat keterampilan pembalap Formula E jauh lebih rendah dibandingkan F1, tetapi hal ini tidak terlalu terlihat karena mobil ini masih mampu mencapai kecepatan hingga 200 mph, yang tidak terlalu jauh dari 220 mph yang bisa dicapai mobil F1 saat ini.

Dalam situasi balap, mobil-mobil ini mampu menghasilkan daya sebesar 300 kW, atau sekitar 402 tenaga kuda. Mobil F1 mampu menghasilkan daya yang mendekati 1000 tenaga kuda. Bobot mobil Formula E lebih ringan. Mobil F1 saat ini memiliki berat 798 kg, sedangkan mobil Formula E lebih ringan 38 kg.*** (Magang/Najwa Aulia)

Related posts