11 Daerah Alami Longsor dan Banjir Gubernur Sumbar Himbau Masyarakat.

Sumbar Fokuskriminal.com Hujan lebat terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa daerah di Sumatera Barat terjadi longsor dan banjir. Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, ada 11 daerah yang mengalami longsor dan banjir di Sumbar akibat hujan yang terjadi setiap hari.

“Berdasarkan update daerah yang tertimpa musibah longsor dan banjir di Sumbar sampai hari ini, ada 11 daerah,” ungkapnya, Jumat, 12 Oktober 2018.

Daerah-daerah tersebut adalah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok.

Bahkan, tiga orang tewas akibat terseret banjir bandang di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis malam. Kemudian tiga lainnya tewas akibat tertimbun longsor di Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, pada malam sebelumnya, Rabu, 10 Oktober 2018.
Selain korban tewas, empat warga Kabupaten Tanah Datar dinyatakan hilang terseret banjir. Pencarian masih terus dilakukan.

Imbauan Gubernur

Akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini dan diperkirakan akan berlanjut sampai bulan Desember 2018, Gubernur Sumbar mengeluarkan 5 imbauan yang ditujukan kepada Bupati/Walikota, Kepala OPD, dan masyarakat.

Berikut Imbauannya:

Dengan tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini dan diperkirakan akan berlanjut sampai bulan Desember 2018, dengan ini kami menghimbau:

1. Agar Bupati dan Walikota se Sumbar meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan terjadinya longsor, banjir dan lain-lain akibat tingginya curah hujan.

2. Diharapkan masing-masing daerah mengaktifkan Posko Penanggulangan Bencana selama 1×24 jam setiap hari.

3. Selalu aktif berkoordinasi melalui SKPD terkait dengan daerah lain dan Pemprov untuk saling memberikan informasi kondisi didaerahnya masing-masing.

4. Diharapkan kepada masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan dan lembah untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor. Direkomendasikan jika curah hujan tinggi dan intensitasnya lama, untuk segera mencari tempat yang tidak beresiko terdampak longsor dan banjir.

5. Diharapkan kepada pengendara kendaraan untuk berhati-hati karena jalan licin dan juga waspada jika melewati jalanan yang dikiri-kanannya ada perbukitan dan lembah.

Agar semua kita tetap tawakkal kepada Allah SWT dan berdoa semoga Allah SWT melindungi kita semua dari mara bahaya.

Aamiinn

GUBERNUR SUMBAR
Prof. Irwan Prayitno
Relis: Biro Humas Setdaporov Sumbar

Editor : Rizal Basri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *