LAMPUNG, Fokuskriminal.com – Realisasi kegiatan swakelola pembangunan MCK tahun 2018, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi pembangunannya, di Tiyuh Mengala Mas, Kecamatan Tulang Bawang Tenggah, Kabupaten Tulang Bawang Barat Menuai kontroversi dari masyarakat, Sabtu, (15/12/2018)
Dalam pengadaan sarana dan prasarana yang bernilai pagu Ratusan juta ini dikatakan tidak sesuai spesifikasi, karena terdapat perbedaan antara titik satu dan titik lainya, ukuran tabung sanitasi 2x3m dan kedalaman 2m, dan adukan semen 6×1, enam ember pasir dan 1 karung semen, dalih salah satu tukang saat di konfirmasi oleh awak media.
“Nilai pagu Rp.362 000 000,00.terkait plangnya sudah tidak ada lagi itu , kerna dalam pengerjaan ini sudah lama dari bulan Agustus, jumlah keseluruhan 50 rumah, kalau mau jelasnya temui Sapril selaku UPK. unit pelayanan kegiatan, Tingkat kecamatan,” ungkap Sulman ketua TPK.
Masih kata Sulman,”klosed itu pun kami berikan atas kebijakan kami, tidak adanya dinding, warga harus membuatnya sendiri ,cuman jika warga meminta diletakan di dalam kami buatkan,” jelasnya
Saat dikonfirmasi salah satu tukang, ini saya lagi buat penampungan sementara, atau peleburan dan untuk klosed kami taro di luar semua,” jelas Lamidi selaku pekerja
Terkait pengelolaan swakelola. media pun mengkonfirmasi dengan kepalow Tiyuh melalui via telfon seluler, saya tidak terlalu jauh dalam menanganinya, kalau menurut saya di pertanyakan dulu dengan ketua TPK, karena program ini masih program Kepalo Tiyuh yang lama, Ketua TPK nya siapa,dan Bendahara nya siapa!, jadi di program itu tepatnya program Kepalo Tiyuh yang lama,saat dilakukan pengerjaan itupun dilakukan sebelum pemilihan Kepalo Tiyuh,” tutup Sulminadi selaku Kepalo Tiyuh.
(San)
