Terkait dengan informasi yang beredar tentang ditunggangi kepentingan pihak luar Guntur Yurfandi selaku ketua umum IPMK2M (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti), angkat bicara pada saat dihubungi pihak media. Guntur menjelaskan tentang kondisi IPMK2M bahwa keadaan IPMK2M saat ini tidak pernah ditunggangi oleh kepentingan pihak luar.
Terkait dengan tuduhan adanya kepentingan pribadi beliau menjelaskan itu tidak benar, memang diakui IPMK2M akhir-akhir ini tidak terlalu aktif untuk membuat kegiatan-kegiatan, hal ini tidak terlepas dari kondisi pandemi covid 19 terakhir. IPMK2M melakukan kegiatan seperti melakukan advokasi terhadap kasus-kasus yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Seperti kasus pak Rustam dan juga Advokasi terkait beasiswa kawan-kawan mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti.
Untuk menjalankan program kerja IPMK2M terhambat dengan banyaknya pengurus yang berada di kampung. untuk membuat kegiatan tatap muka itu sulit karena kondisi covid-19 yang makin menjadi.
Selanjutnya secara pribadi Guntur meminta maaf kepada kepada seluruh pengurus IPMK2M dan kawan-kawan Kecamatan terkait kurangnya koordinasi di internal IPMK2M. Ini disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti isu yang beredar.
Guntur menyampaikan kepada awak media mengenai jembatan selat Rengit itu merupakan kewajiban moral saya selaku ketua IPMK2M.
Guntur menyampaikan, “terkait dengan isu Jembatan Selat Rengit itu merupakan kewajiban moral saya selaku ketua untuk turut serta memperhatikan kondisi di Meranti sehingga saya meminta komitmen seluruh stakeholder untuk menjelaskan kan kepada masyarakat Meranti apa problem sehingga proyek tersebut terbengkalai”.
Guntur menambahkan dia tidak pernah menyerang personal Bupati melainkan meminta dengan komitmen pemerintah daerah Meranti terkait proyek terbengkalai tersebut. Suksesnya pembangunan di Meranti tentu menjadi harapan kita semua. kalau ada proyek bermasalah tentu ini tugas pihak penegak hukum yang menyelesaikannya.
Dan tidak pernah menyerang dan memeras Bupati secara personal dan dikaitkan dengan ditunggangi kepentingan pihak luar itu tidak benar, ke depannya Guntur berkomitmen untuk terus berkomunikasi ke semua pihak agar tidak terjadi lagi kesalah pahaman, tutup Guntur. (Rizal)