10drama.com -.CO.ID – JAKARTA.Penawaran Surat Berharga Negara (SBN) dalam bentuk Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mendapatkan respon positif dari para investor. Hingga saat ini, dana masyarakat yang tercatat untuk pemesanan investasi SBR014 telah melebihi Rp 3,9 triliun. Berikut langkah-langkah pemesanan SBR014 dengan modal investasi minimal Rp 1 juta.
SBR014 mendapatkan respon yang baik dari para investor pada awal periode penawaran. Hingga 24 Juli 2025 pukul 07.00 WIB, total penjualan SBR014 tercatat mencapai Rp 3,9 triliun.
Berdasarkan data mitra distribusi Bareksa, seri tenor 2 tahun (SBR014T2) berhasil menyerap dana sebesar Rp 3 triliun atau 30,02% dari kuota nasional.
Sementara tenor 4 tahun (SBR014T4) menyerap dana sebesar Rp 912 miliar atau 18,25%. Dengan demikian, sisa kuota nasional masing-masing adalah Rp 7 triliun untuk tenor 2 tahun dan Rp 4,09 triliun untuk tenor 4 tahun.
Henny Eugenia, Manajer Umum Divisi Manajemen Kekayaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI, menganggap penjualan SBR014 menunjukkan perkembangan yang baik karena sifat produk yang menarik.
Ini adalah instrumen yang cukup aman karena dijamin oleh pemerintah, bunga yang ditawarkan kompetitif, dan memiliki fitur yang tersediaearly redemption,” kata Henny kepada 10drama.com -co.id, Jumat (18/7).
Henny menuturkan, pemesanan SBR014 melalui BNI telah mencapai Rp 113 miliar. BNI menargetkan penjualan hingga Rp 1 triliun selama periode penawaran.
Sementara itu, EVP Corporate Communication dan Tanggung Jawab Sosial PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F. Haryn mengatakan, sekitar 70% pesanan di BCA berasal dari jangka waktu 2 tahun. Pada tanggal 17 Juli 2025, total pesanan melalui BCA mencapai Rp 700 miliar.
SBR014 menawarkan kupon floating with floorkupon yang bisa meningkat sesuai dengan BI rate tetapi tidak turun di bawah tingkat awal.
SBR014T2 memberikan diskon sebesar 6,25% setiap tahun dan SBR014T4 sebesar 6,35% per tahun. Masa pemesanan akan berakhir pada 7 Agustus 2025.
Ni Putu Kurniasari, Direktur Investasi Bareksa, menganggap penurunan suku bunga acuan BI sebagai tantangan bagi penjualan SBN.
“Minat investor mungkin beralih ke aset yang lebih agresif,” ujar Putu. Namun, ia tetap percaya pada penawaran SBR014, terutama karena dominasi permintaan terhadap jangka waktu singkat.
Tonton: Pemerintah Mempersiapkan Kebijakan Baru Mengenai Usia Pensiun dan Penyaluran Dana yang Tidak Aktif
Cara investasi SBR014
Hanya diperlukan modal sebesar Rp 1 juta untuk berinvestasi dalam SBR014. Berikut langkah-langkah melakukan investasi pada sukuk ritel SBR014:
1. Registrasi
Pendaftaran untuk investasi sukuk ritel SBR014 bisa dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Investor potensial dapat mendaftar melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan mengisi informasi seperti data pribadi, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi Para Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, maupun Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal merupakan kode unik dan khusus yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah proses pendaftaran selesai, calon investor melakukan pembelian sukuk ritel SBR014 setelah terlebih dahulu memahami aturan yang tercantum dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya bisa dilakukan selama masa penawaran sukuk ritel SBR014.
3. Pembayaran
Setelah pesanan diverifikasi (verified order), calon Investor akan menerima kode pembayaran (billing code) untuk pembelian sukuk ritel SBR014 melalui email/sms sesuai kebijakan dari masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran tersebut digunakan untuk melakukan penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi lainnya dalam waktu yang telah ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah melakukan pembayaran, calon Investor akan mendapatkan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) serta pemberitahuan pesanan selesai, dan akan menerima alokasi sukuk ritel SBR014 pada tanggal penyelesaian/penerbitan. Setelah penyelesaian, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel SBR014 dari Mitra Distribusi.
Mitra distribusi SBR014
Masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dalam SBR014 saat ini dapat melakukan pendaftaran dengan menghubungi Mitra Distribusi yang telah ditunjuk sebagai penyedia layanan pembelian langsung melalui sistem elektronik, yaitu:
-
PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Victoria Internasional Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- Standard Chartered Bank, Indonesia
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Phillip Sekuritas Indonesia
- PT BNI Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT Mandiri Sekuritas
- PT Bareksa Portal Investasi
- PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- PT Bibit Tumbuh Bersama
- PT Star Mercato Capital (Tanamduit)
Tonton: Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka, Imigrasi Melarang Riza Chalid Berpergian ke Luar Negeri





