BYD Atto 1, Mobil Listrik Murah dengan Harga Harian Rp6 Ribu: Ini Kalau Lawan Agya, Brio, dan S-Presso

kampar
Jajaran Polres Kampar berikan penyuluhan kepada masyarakat

PR KUNINGAN — Persaingan mobil listrik di kelas bawah semakin menarik setelah BYD secara resmi meluncurkan Atto 1 di pasar Indonesia.

Selain mengandalkan harga yang terjangkau sejak Rp195 juta, BYD Atto 1 juga menawarkan efisiensi pengeluaran operasional yang lebih irit dibanding mobil bensin dengan kelas city car.

Berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh PT BYD Motor Indonesia, Atto 1 memerlukan sekitar Rp6.800 per hari untuk pengisian baterai jika dilakukan di rumah.

Meskipun mengisi di SPKLU, biayanya tetap di bawah Rp13.000 per hari—masih jauh lebih hemat dibanding rata-rata pengeluaran bensin city car yang mencapai Rp20.000 per hari.

Kepala Produk BYD Indonesia, Bobby Bharata, mengungkapkan bahwa dari total biaya tahunan, Atto 1 mampu mengurangi pengeluaran hingga 60% dibanding kendaraan bermotor bensin seperti Honda Brio RS atau Toyota Agya GR.

Biaya pengisian baterai tahunan sekitar Rp2,4 juta (di rumah) atau Rp4,4 juta (di SPKLU), dibandingkan dengan biaya bensin yang bisa mencapai Rp7,2 juta per tahun.

Tidak hanya dalam hal operasional, biaya kepemilikan tahunan juga sangat rendah. Pajak kendaraan hanya sebesar Rp150 ribu, sedangkan biaya perawatan berkala diperkirakan tidak melebihi Rp1 juta per tahun—jauh lebih murah dibandingkan rata-rata mobil ICE yang bisa menghabiskan hingga Rp5 juta untuk dua komponen tersebut.

Biaya kepemilikan BYD Atto 1 berkisar antara Rp3,6 juta hingga Rp5,6 juta setiap tahunnya, tergantung pada cara pengisian baterainya.

Nomor ini menarik perhatian khususnya bagi konsumen perkotaan yang mencari kendaraan yang hemat, mudah digunakan, serta ramah lingkungan.

Dengan efisiensi biaya semacam ini, BYD Atto 1 tidak hanya menyediakan teknologi masa depan, tetapi juga solusi keuangan yang sesuai untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Related posts