Kembali Lagi Terjadi Bencana Tanah Lonsor DiBener Meriah, Akses Lalulintas Terputus

 

 

Bener Meriah ( Aceh) fokuskriminal.Com.14/22
Jalan lintas Pondok Baru-Samar Kilang kawasan titik 46 Alur Keken Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah kembali mengalami bencana tanah longsor, akses lalulintas terputus total, Senin (14/11/22).

Hingga sore tadi, Bencana Tanah Longsor menutupi badan jalan lintas Pondok Baru-Samar Kilang sepanjang lebih kurang 50 meter ketinggian 6 meter hingga kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintasinya dan dari perkiraan capai hingga 3 hari.

Sumber-sumber informasi berhasil dihimpun awak media ini dari lokasi peristiwa longsor tersebut menyebutkan, hujan terus menerus mengguyur siang malam, akibatkan struktur tanah menjadi labil karena pepohonan pada perbukitan dari material longsor menjadi lembek dan terjatuh ke badan jalan.

“Kawasan 46 Alur Keken tersebut memang rawan terjadinya tanah longsor karena perbukitan diatas badan jalan sangat terjal dan sangat rawan longsor, dalam bulan ini saja sudah sangat sering terjadi longsor,” ujar Sofyan setiap hari melintasi kawasan tersebut.

Sambungnya, akibat mendapati longsor dari tanah bukit Alur Keken dan pepohonan jatuh menutupi badan jalan, dirinya memutuskan balik lagi ke Pondok Baru dan membatalkan perjalanannya.

Camat Syiah Utama, Mustakim, S. Kom menurut informasi sudah turun langsung ke lokasi Tanah Longsor mengatakan, pihaknya sudah menghubungi pelaksana proyek Multiyears, PT Galih Medan Perkasa untuk minta bantu alat berat guna pembersihan material longsor menutupi badan jalan ketinggian 6 meter panjang 50 meter, dan jawaban dari pihak pelaksana proyek Multiyears, alat berat sudah dilokasi.

Hingga saat ini kondisi dampak Tanah Longsor di lintasan jalan Pondok Baru-Samar Kilang masih belum bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat atau lainnya, sore tadi sekitar pukul.17.00 WIB, alat berat terpaksa dihentikan aktivitas pembersihan karena hujan turun lagi dan material longsor kembali turun ke badan jalan, dikhawatirkan dapat terjadi hal tidak diinginkan.

“Kami harap kepada masyarakat, terutama akses rutinitasnya sehari-hari ke Samar Kilang agar memakluminya disebabkan situasi dan kondisi bencana,” kata Camat Mustakim, S.”

( Wan Atjeh)
Kaperwil Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *