Labuhan ratu , Lampung Timur ( fokuskriminal.com) entah kenapa disaat media menandangi kantor kepala desa labuhan ratu tujuh , kabupaten Lampung Timur kepala desa selalu tidak ada ditempat,ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada salah seorang perangkat desa yang berinisial SDR mengatakan kalau kepala desa izin keluar.
Yang anehnya lagi setiap awak media datang kekantor desa tersebut selalu kepala desa tidak ada ditempat,dan setiap awak media mempertanyakan kepada perangkat desa selalu saja berdalih kalau pak kades ada tugas luar ,padahal seorang kades mempunyai peran penting dalam pembangunan desa tersebut
Kedatangan awak media kekantor tersebut bukan tanpa alasan tetapi terkait dengan pembangunan talut yang berada di dusun tiga yang pada saat ini masih dalam pengerjaan sesuai dengan aturan undang undang pedesaan setiap pengerjaan suatu pembangunan ditingkat desa harus tranparansi.
Ketika awak media mendapatkan informasi dari salah seorang penduduk desa yang namanya tidak mau disebutkan bahwa dalam perihal pengerjaan talut tersebut tidak ada melibatkan masyarakat desa itu sendiri
Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat lagi awak media mencoba mengkonfirmasi kepada salah seorang anggota BPD desa tersebut dan beliau mengatakan kalau masyarakat desa yang berprofesi sebagai pekerja tukang bangunan tidak mau diajak bekerja dengan alasan mereka sudah trauma dikarenakan gaji mereka seringkali terlambat dan bahkan ada yang diutang oleh pihak desa dan ada dugaan kepala desa menyalahgunakan wewenang untuk ambil andil langsung pembangunan talut tersebut
Terkait dengan permasalahan itu pihak awak media coba untuk memastikan perihal kebenaran berita tersebut,sampai berita ini kami tayangkan pihak kepala desa belum bisa juga di jumpai .( MY )
Kepala Desa Labuhan Ratu Tujuh Diduga Alergi Di Kunjungi Wartawan
Labuhan ratu , Lampung Timur ( fokuskriminal.com) entah kenapa disaat media menandangi kantor kepala desa labuhan ratu tujuh , kabupaten Lampung Timur kepala desa selalu tidak ada ditempat,ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada salah seorang perangkat desa yang berinisial SDR mengatakan kalau kepala desa izin keluar.
Yang anehnya lagi setiap awak media datang kekantor desa tersebut selalu kepala desa tidak ada ditempat,dan setiap awak media mempertanyakan kepada perangkat desa selalu saja berdalih kalau pak kades ada tugas luar ,padahal seorang kades mempunyai peran penting dalam pembangunan desa tersebut
Kedatangan awak media kekantor tersebut bukan tanpa alasan tetapi terkait dengan pembangunan talut yang berada di dusun tiga yang pada saat ini masih dalam pengerjaan sesuai dengan aturan undang undang pedesaan setiap pengerjaan suatu pembangunan ditingkat desa harus tranparansi.
Ketika awak media mendapatkan informasi dari salah seorang penduduk desa yang namanya tidak mau disebutkan bahwa dalam perihal pengerjaan talut tersebut tidak ada melibatkan masyarakat desa itu sendiri
Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat lagi awak media mencoba mengkonfirmasi kepada salah seorang anggota BPD desa tersebut dan beliau mengatakan kalau masyarakat desa yang berprofesi sebagai pekerja tukang bangunan tidak mau diajak bekerja dengan alasan mereka sudah trauma dikarenakan gaji mereka seringkali terlambat dan bahkan ada yang diutang oleh pihak desa dan ada dugaan kepala desa menyalahgunakan wewenang untuk ambil andil langsung pembangunan talut tersebut
Terkait dengan permasalahan itu pihak awak media coba untuk memastikan perihal kebenaran berita tersebut,sampai berita ini kami tayangkan pihak kepala desa belum bisa juga di jumpai .( MY )