SUMENEP, FOKRIM- Konfrensi Majlis Wakil Cabang MWC Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep menggelar konfrensi pada Sabtu13/03/2021 masa khitmad 2020-2025 yang di selenggarakan di Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin desa Kecer kecamatan Dasuk kabupaten Sumenep dengan Tema “Menata jam’iyah menuju kemandirian ummat dan komitmen kebangsaan”
Acara ini di hadiri pengurus cabang Nahdlatul ulama kabupaten Sumenep forpimka kecamatan Dasuk ranting NU se kecamatan Dasuk termasuk juga Banumnya Banser, Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU.
KH. Wadut sebagai ketua Tanfidziyah kecamatan Dasuk mengungkapkan permintaan maaf atas segala kekurangannya di masa kepemimpinannya karena sebagai insan biasa yang tak luput dari segala kekhilafan dan kekurangan
“Saya sebagai Tanfidziyah kecamatan Dasuk mohon maaf atas segala kekurangan dari segala hal dan terima kasih atas semua bantuan yang saudara berikan baik itu berupa materi fikiran maupun tenaga”ungkapnya
Selain itu ketua Ranting NU desa Kecer K. Hadis thaha S.Pd.i sebagai tuan rumah sekaligus pengasuh pondok pesantren Raudlatul muttaqin acara ini mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sahabat sahabat karena merupakan suatu kehormatan terselenggaranya konfrensi ini di tempatkan di desa kecer tepatnya diaula pesantren Raudlatul muttaqin
“Saya atas nama pribadi mohon maaf yang tiada batasnya atas segala kekurangan baik itu merupakan tempat dan lain sebagainya karena baru kemaren lusa ranting NU kecer melaksanakan acara tahunan yaitu Rajabiyah jadi segala sesuatunya sangatlah minim sekali karena desa kecer ini di percaya oleh sahabat sahabat sebagai tempat konfresi karena ini merupakan acara NU saya pribadi tidak banyak pikir panjang langsung mengiyakan dan SIAP GERAK”paparnya
Di kesempatan dan tempat yang sama kepala desa Kecer matlani mengapresiasi acara konfrensi yang ke VII ini beliau menittip pesan agar NU di desa kecer lebih solid dan kompak selalu
“Saya sangat salut kepada NU desa kecer ini baru beberapa hari telah melaksanakan kegiatan rutinnya kali ini konfrensi dan perlu diketahui sebagai tuan rumah konfrensi tidak semudah apa yang kita bicarakan akan tetapi sangatlah butuh pikiran,tenaga,dana,tempat,dan kesiapan lainnya.”
Hanya satu titipan dan harapan saya warga kecer dewasa maupun pemudanya supaya di giring ke jalan yang agamis karena sudah jaman global dan serba digital mari kita bergandeng tangan bahu membahu menuju jalan yang benar seperti apa yang telah di cita citakan oleh para pendiri dan muassis Nahdlatul Ulama terdahulu HUBBUL WATHAN MINAL IMAN” tutupnya(*)
Konfrensi Majlis Wakil Cabang MWC Nahdlatul ulama NU kecamatan Dasuk
SUMENEP, FK.com – Konfrensi Majlis Wakil Cabang MWC Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep menggelar konfrensi pada Sabtu13/03/2021 masa khitmad 2020-2025 yang di selenggarakan di Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin desa Kecer kecamatan Dasuk kabupaten Sumenep dengan Tema “Menata jam’iyah menuju kemandirian ummat dan komitmen kebangsaan”
Acara ini di hadiri pengurus cabang Nahdlatul ulama kabupaten Sumenep forpimka kecamatan Dasuk ranting NU se kecamatan Dasuk termasuk juga Banumnya Banser, Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU.
KH. Wadut sebagai ketua Tanfidziyah kecamatan Dasuk mengungkapkan permintaan maaf atas segala kekurangannya di masa kepemimpinannya karena sebagai insan biasa yang tak luput dari segala kekhilafan dan kekurangan
“Saya sebagai Tanfidziyah kecamatan Dasuk mohon maaf atas segala kekurangan dari segala hal dan terima kasih atas semua bantuan yang saudara berikan baik itu berupa materi fikiran maupun tenaga”ungkapnya
Selain itu ketua Ranting NU desa Kecer K. Hadis thaha S.Pd.i sebagai tuan rumah sekaligus pengasuh pondok pesantren Raudlatul muttaqin acara ini mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sahabat sahabat karena merupakan suatu kehormatan terselenggaranya konfrensi ini di tempatkan di desa kecer tepatnya diaula pesantren Raudlatul muttaqin
“Saya atas nama pribadi mohon maaf yang tiada batasnya atas segala kekurangan baik itu merupakan tempat dan lain sebagainya karena baru kemaren lusa ranting NU kecer melaksanakan acara tahunan yaitu Rajabiyah jadi segala sesuatunya sangatlah minim sekali karena desa kecer ini di percaya oleh sahabat sahabat sebagai tempat konfresi karena ini merupakan acara NU saya pribadi tidak banyak pikir panjang langsung mengiyakan dan SIAP GERAK”paparnya
Di kesempatan dan tempat yang sama kepala desa Kecer matlani mengapresiasi acara konfrensi yang ke VII ini beliau menittip pesan agar NU di desa kecer lebih solid dan kompak selalu
“Saya sangat salut kepada NU desa kecer ini baru beberapa hari telah melaksanakan kegiatan rutinnya kali ini konfrensi dan perlu diketahui sebagai tuan rumah konfrensi tidak semudah apa yang kita bicarakan akan tetapi sangatlah butuh pikiran,tenaga,dana,tempat,dan kesiapan lainnya.”
Hanya satu titipan dan harapan saya warga kecer dewasa maupun pemudanya supaya di giring ke jalan yang agamis karena sudah jaman global dan serba digital mari kita bergandeng tangan bahu membahu menuju jalan yang benar seperti apa yang telah di cita citakan oleh para pendiri dan muassis Nahdlatul Ulama terdahulu HUBBUL WATHAN MINAL IMAN” tutupnya..(Arif)